Mau Dieksekusi Paksa dari Rumah Sakit, Keluarga Labora Sitorus Minta Belas Kasih Menkumham
Labora Sitorus kini stroke dan menjalani perawatan di RS Pengayoman. Ia akan dieksekusi paksa kembali ke ruang tahanan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ini kan aneh, padahal hasil lemeriksaan kemarjn gula darahnya sangat tinggi," tambahnya.
Untuk itu, Janres berharap, pihak Lapas memberikan kesempatan kepada Labora untuk menjalani perawatan hingga benar-benar pilih dan bisa melanjutkan masa hukumannya.
• Tim Dokter RS Pengayoman Sebut Pretty Asmara Terkena Infeksi Paru-paru, Diduga Sebelum Masuk Rutan
• Kepala RS Pengayoman Mengaku Sudah Berusaha Maksimal Rawat Pretty Asmara
"Setidaknya pikiran dan kesehatannya pulih dulu karena dalam menghadapi upaya hukum yang beliau jalankan, semua harus sehat," kata dia.
Sebelumnya, Labora ditangkap penyidik Badan Reserse Kriminal Polri dalam kasus dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan kayu di Raja Ampat pada 19 Mei 2013.
Penangkapan dilakukan setelah Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan kepemilikan rekening gendut Labora sebesar Rp 1,2 triliun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/labora-sitorus.jpg)