Pemkot Jakarta Timur Bakal Jadikan Waduk H Dogol Obyek Wisata
Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana menata Waduk H Dogol yang berada di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit agar dapat dijadikan objek wisata.
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana menata Waduk H Dogol yang berada di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit agar dapat dijadikan objek wisata.
Sekretaris Kota Jakarta Timur Usmayadi mengatakan, penataan Waduk H Dogol akan dilakukan karena tingginya minat masyarakat yang mengunjungi waduk tersebut, baik untuk memancing atau sekedar jalan-jalan.
"Penataan Waduk H Dogol bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi anak-anak yang bermain disini, jika penataan sudah berjalan, kita bisa buat event nantinya. Terutama saat perayaan HUT Kota Jakarta, kita bisa meriahkan dengan perlombaan memancing,” ujar Usmayadi, Rabu (5/11/2018).
Agar rencana ini benar-benar berjalan, Usmayadi mengatakan bahwa pihaknya telah meminta pihak kelurahan dan suku dinas terkait, agar waduk H Dogol ditata untuk menjadi objek wisata warga.
"Saya minta Lurah dan Sudin KPKP bersurat dengan instansi terkait guna penataan Waduk H. Dogol yang nantinya dapat dijadikan sebagai tempat destinasi wisata,” ujar Usmayadi.
Pantauan TribunJakarta.com di Waduk H Dogol yang terletak di Kelurahan Pondok Bambu, setiap sorenya banyak didatangi oleh warga yang mayoritas ingin memancing.
Tak jarang, ada yang membawa anaknya untuk sekedar melihat pemandangan ataupun mengajarinya untuk memancing di waduk seluas 1,4 hektar tersebut.
• Waduk H Dogol di Duren Sawit Bakal Dijadikan Objek Wisata
• Pemkot Jakarta Timur Tebar 100 Ribu Benih Ikan Konsumsi di Waduk H Dogol
Lurah Pondok Bambu Angga Sastra menegaskan, dirinya akan secepatnya bersurat kepada suku dinas terkait, guna merealisasikan Waduk H Dogol menjadi objek wisata.
"Kita segera menindaklanjuti arahan Pak Sekko untuk bersurat dalam menata Waduk H. Dogol ini. selain mengantisipasi bahaya kecelakan pada anak, juga akan kita jadikan lokasi ini sebagai objek wisata warga,” ujar Angga Sastra.