Kisah Seto, The Jakmania yang Jatuh Cinta Pada Persija Sejak 2003

Demi menyaksikan pertandingan Persija, tak jarang ia pun harus merogoh kocek dalam demi mengawal ketika Macan Kemayoran bermain di luar Kota

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/Dokumentasi Seto Dwi Anggoro
Seto Dwi Anggoro (ketiga dari kiri), ketika menyaksikan pertandingan Persija Jakarta VS Persib Bandung di Stadion Manahan Solo pada tahun 2017 silam. 

Bermodalkan nekat, ia pun berangkat dari rumahnya berdua dengan temannya dari kawasan Parung, Bogor, untuk menyaksikan laga Persija melawan PSIS Semarang.

Sejak saat itu, kecintaannya terhadap Persija pun sudah tak terbendung lagi dan terus menyaksikan setiap pertandingan Persija ketika dirinya masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Universitas, dan hingga saat ini.

Demi menyaksikan pertandingan Persija, tak jarang ia pun harus merogoh kocek dalam demi mengawal ketika Macan Kemayoran bermain di luar Kota.

Bahkan, ia pun datang langsung ke Stadion I Wayan Dipta di Bali, ketika Persija berhasil menekuk Bali United dengan skor 1 -2.

Gubernur Anies Siapkan Nobar Persija Jakarta Vs Mitra Kukar di Setiiap Kantor Camat dan Lurah

Sandi Sute Ingin Terus Main di Persija Jakarta

"Terakhir ikut Persija away kemarin di Bali, Persija menang 1-2 dan semakin meyakinkan saya kalau Persija bisa juara tahun ini," ujarnya bersemangat.

Tak hanya ketika bertanding di Bali, ia pun menuturkan sudah beberapa kali bepergian keluar kota untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangannya.

"Bukan baru kemarin saja sih, ke Solo, Cilegon, Malang, dan kota lainnya juga pernah. Jakmania gak akan pernah membiarkan Persija berjuang sendiri," tegas Seto.

Menanggapi pernyataan mantan pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray soal pengaturan Persija akan juara tahun ini, ia pun tidak memperdulikannya.

Menurutnya, apabila yang bersangkutan menyebut Persija akan juara karena 'settingan', maka Rochy Putiray pun harus memberikan data dan fakta terkait ucapannya.

"Kalau yang bicara settingan, coba berikan data dan faktanya, jangan asal ucap sembarangan," jelas Seto.

Seto menuturkan, dirinya hanya berharap tim kesayangannya bisa meraih gelar juara Liga I 2018, yang telah ia nanti selama 17 tahun lamanya.

Apabila Persija juara, ia pun menginginkan tren positif tersebut bisa terus terjaga hingga ke kancah Asia.

"Cuma mau lihat Persija juara, 17 tahun harus menunggu ini saat yang paling tepat. Persija kebanggan ibu kota," imbuhnya.

Ia pun menuturkan ingin melihat Persija Jakarta memiliki Stadion sendiri, usai Stadion Lebak Bulus yang kini telah digusur menjadi Depo MRT Jakarta.

"Stadion juga sangat penting, sedih lihat tim ibu kota gak punya Stadion sendiri. Semoga janji Gubernur Anies Baswedan segera terealisasi," papar Seto.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved