Sederet Bencana yang Diramal Akan Terjang Indonesia pada 2019 Berdasarkan BNPB

Namun, banyaknya bencana alam yang menerpa Indonesia sepanjang 2018 diperkirakan masih terus berlanjut hingga tahun depan atau pada 2019.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Puluhan jenazah korban tsunami Selat Sunda di Puskesmas Carita. 

Secara spesifik, banjir dan tanah longsor akan terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan di pengujung tahun saat memasuki musim penghujan.

Peta wilayah rawan tsunami Indonesia (BMKG).
 
Peta wilayah rawan tsunami Indonesia (BMKG).

Sementara, kebakaran hutan dan lahan diprediksi masih akan tetap terjadi. Hanya saja, bencana ini dapat diatasi dengan lebih baik dengan kesiapan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Kekeringan dan kebakaran hutan ini akan banyak terjadi sekitar bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.

Bencana geologi

Bencana geologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.

Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.

Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Kemungkinan terjadinya bencana ini tersebar sepanjang tahun di semua wilayah Indonesia, baik daratan maupun lautan. Untuk gempa bumi, tahun depan diprediksi masih terjadi.

Hal ini disebabkan sebagian besar wilayah Indonesia terletak di atas lempeng aktif yang selalu bergerak. Namun, wilayah Indonesia bagian timur diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati.

Bicara Soal Tsunami, Deddy Corbuzier Soroti Keberadaan Manusia Semakin Jadi Penyakit Bagi Bumi

Cerita Kepanikan Keluarga Tya Dwi Ardianti saat Dengar Kabar Tsunami di Selat Sunda

Terus Lakukan Pencarian Anak Aa Jimmy di Hari Kedua Meski Cuaca Mendung, Begini Kisah Adzee Wali

Unggahan Terakhir Istri Ifan Seventeen Sebelum Hilang Usai Tsunami Banten, Tulis Kalimat Romantis

Sebab, di wilayah itu memiliki lempeng atau sesar yang lebih rumit dan rentan terjadi bencana. Sementara, potensi tsunami ada jika gempa tektonik terjadi dengan kekuatan di atas magnitude 7 dan terjadi di jalur subduksi dengan kedalaman kurang dari 20 kilometer.

Terakhir, potensi bencana gunung berapi, tidak dapat diprediksi terjadinya dan masa kebencanaannya. Ini dikarenakan masing-masing gunung berapi memiliki tipikal yang berbeda-beda.

Namun, secara keseluruhan Indonesia sudah lebih siap untuk menghadapi bencana yang mungkin datang. Ini dapat dilakukan dengan perbaikan berbagai sistem dan pengetahuan, juga kesiapsiagaan masyarakat yang lebih terlatih saat bencana menerpa. (Luthfia Ayu Azanella)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Prediksi BNPB Mengenai Bencana di Indonesia pada 2019"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved