Tsunami di Banten

Kisah Arifin, Penjual Tahu Keliling yang Nekat Naik Motor Tujuh Jam, Demi Bantu Korban Tsunami

Namun karena keterbatasannya yang mengendarai sepeda motor, Arifin hanya bisa membawa makanan hingga empat kardus.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi pribadi
Arifin (20), warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. 

Namun karena keterbatasannya yang mengendarai sepeda motor, Arifin hanya bisa membawa makanan hingga empat kardus.

"Bawa logistik makanan, makanan cepat saji, jadi biar warga di sana enggak udah masak lagi, tinggal makan," ujarnya.

Tentu saja empat kardus sudah sangat membuat Arifin kerepotan membawanya menggunakan sepeda motor matic.

Terlebih medan jalan yang rusak dan licin karena saat itu hujan tak berhenti turun, membuat kesulitan Arifin berkali-kali lipat.

"Waktu itu empat dus makanan, karena kan kalau di motor enggak bisa bawa banyak ya. Karena saya juga bawa satu motor doang kan," ujarnya.

Setelah sampai di sana, ia membagikan bahan makanan yang ia bawa ke posko yang terdekat dari Sumur, yakni di Cimanggu.

Pesepakbola Krisna Adi Saksi Kunci Pengaturan Skor Ditabrak, PSMP Belum Jenguk dan Siap Lawan PSSI

Ini Lokasi Sentral Parkir Pengunjung Kawasan Ancol Saat Perayaan Malam Tahun Baru

"Kalau saya sih ke lokasi pengungsiannya ke Cimanggu, karena katanya orang Sumur pada ke situ semuanya, karena poskonya di Bukit itu," ujarnya.

Arifin sudah bisa bernafas lega, karena ketika ia pulang dari Sumur, sekira pukul 18.00 WIB, alat berat sudah mulai masuk ke sanaa untuk proses evakuasi.

"Alat berat juga pas saya mau pulang, itu baru masuk. Ada sekitar tiga alat berat pas magrib saya mau pulang," ujarnya.

Pesan Terakhir Dylan Sahara 

Kepergian Dylan Sahara untuk selamanya menyisakan duka yang mendalam untuk sang suami, Ifan Seventeen.

Kesedihan dan duka juga yang sama juga dialami oleh kedua orang tua Dylan Sahara.

Sebelum tsunami menerjang Banten, ayah Dylan Sahara, Supriyanto mengatakan ia sempat melarang anaknya untuk menyusul sang suami ke Anyer.

Namun perkataan sang ayah tak diindahkan oleh Dylan Sahara.

Dylan tetap bersikukuh untuk menyusul sang suami ke Anyer.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved