Perwira TNI Ditembak
Rekan SMA Letkol Dono, Ungkap Almarhum Sempat Kirim Kutipan Puisi Soal Membunuh Orang Tidak Berdosa
Selain video, Letkol CPM Dono Kuspriyanto pun katanya sempat mengirimkan sebuah pesan motivasi dua jam sebelum peristiwa penembakan, yakni pukul 21.00
Namun, kendaraan Letkol Dono masih bisa melaju.
Letkol Dono, akhirnya menghentikan mobil setelah tekena tembakan di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.
"Kendaraan korban masih terus melaju dan ditembak lagi oleh pelaku dua tembakan di belakang. Korban meninggal di TKP dengan dua luka tembakan," ujar Kristomei.
Menurut Kapendam Jaya, sebelum melepaskan tembakan ke arah korban, sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan korban akibat terserempetnya kedua kendaraan mereka.
Follow Juga:
Pelaku melarikan diri
Setelah melesatkan tembakan, Serda JR melarikan diri dan meninggalkan sepeda motonya.
Mengutip Kompas.com, Serda JR disebut melarikan diri menggunakan ojek.
"Informasinya pelaku melarikan diri dengan menggunakan ojek. Itu pengakuan sementara dari pelaku. Detilnya kita akan pastikan lagi," ujar
Menurut Kapendam Jaya, Serda JR melakukan aksi penembakan tersebut dalam kondisi mabuk.
"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," ujar Kristomei.
Pelaku ditangkap
Serda JR ditangkap oleh tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Mengutip Kompas.com, pelaku yang berinisial Serda JR ditangkap pukul 04.00 WIB setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"04.10 WIB tadi pagi telah dilakukan penangkapan serda JR merupakan tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya," ujar Kristomei dalam konferensi pers di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).