Balita Diduga Hanyut di Kali Krukut, Orang Tua Sebut Disembunyikan Mahluk Halus

Sabari Budianto masih terhanyut dalam kesedihan saat anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu hilang di sekitar rumahnya saat sedang bermain.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana rumah keluarga korban Balita bernama Adam Faiz Robbani yang tenggelam di Kali Krukut, Cipedak, Jakarta Selatan pada Rabun(2/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Sabari Budianto masih terhanyut dalam kesedihan saat anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu hilang di sekitar rumahnya saat sedang bermain.

Anak lelakinya yang bernama Adam Faiz Robbani itu hilang tanpa jejak saat bermain bersama temannya menjelang magrib tak jauh dari bantaran Kali Krukut di RT 012 RW 01 Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peristiwa nahas itu terjadi saat menjelang perayaan Tahun Baru 2019 pada Senin (31/12/2018).

Sabari yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan gedung itu ditelepon oleh saudaranya agar segera pulang saat Adam diduga hilang.

Sabari pun sangat terpukul tatkala pulang mendengar anaknya hilang tanpa jejak karena diduga hanyut di Kali Krukut

"Saya syok sekali dari tempat kerja. Saya dapat kabar setengah 7 malam. Ketika pulang, warga sudah mencari di area Kali Krukut. Dan tidak ditemukan hingga kini," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (2/12/2019) di kediamannya.

Banyak pihak yang menduga, anaknya hilang ditelan derasnya aliran Kali Krukut.

Namun, sepanjang pencarian hingga hari ketiga jasad korban belum sama sekali menemukan titik terang.

Sabari pun berpendapat lain, menurutnya petaka hilangnya Adam lantaran ada hal di luar nalar yang menimpanya.

"Untuk sementara bukan karena hanyut, tapi disembunyikan oleh makhluk halus. Karena tadi malam sudah mediasi bersama orang pintar, memang disembunyikan (anak saya)," bebernya.

Orang-orang yang bisa berkomunikasi dengan makhluk halus didatangkan guna mencari jasad Adam yang belum ditemukan hingga kini.

"Sudah berkomunikasi dengan makhluk halus itu. Dan rencana jam 10 pagi ini diketemukan jasadnya tapi sampai sekarang belum ada. Motif anak saya diculik karena makhluk itu senang dengan anak saya. Kalau belum ditemukan juga orang-orang pintar akan menyambangi lokasi kejadian itu lagi," paparnya.

Menanggapi hilangnya Balita berusia 2,5 tahun karena hal mistis, Sekretaris Camat Jagakarsa, Mundari menghargai apapun dugaan atas hilangnya korban.

Namun, yang terpenting pencarian terus dilakukan guna menemukan Adam di Kali Krukut dan di darat.

Tim Damkar Masih Mencari Balita yang Diduga Sudah Hanyut 3 Hari di Kali Krukut

Tak Merayakan Tahun Baru, Warga Cipedak Bantu Cari Balita Hanyut 2,5 Tahun di Kali Krukut

"Saya bukannya tidak menghormati pendapat hal lain. Yang terpenting korban ditemukan dulu. Kita terus mengawal pencarian selama seminggu. Saya berharap semoga hari ini ketemu," bebernya.

Terbatasnya informasi-informasi terkait hilangnya korban turut menjadi kendala dalam proses pencarian Adam.

Lurah Cipedak, Rizky Yanuar menambahkan tak adanya kamera pengintai dan saksi menjadi satu di antara sulitnya menentukan korban tenggelam atau tidak.

"Tapi tetap kami berusaha mencari. Semaksimal mungkin mencari di darat dan Kali Krukut," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved