Mafia Bola
Diduga Terlibat Kasus Suap dan Pengaturan Skor, Satgas Antimafia Bola Akan Panggil Vigit Waluyo
Satuan Tugas antimafia bola berencana akan memanggil Vigit Waluyo untuk dimintai keterangan mengenai keterlibatan kasus suap dan pengaturan skor
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Satuan Tugas atau Satgas antimafia bola berencana akan memanggil Vigit Waluyo untuk dimintai keterangan mengenai keterlibatan kasus suap dan pengaturan skor (match fixing).
Nama Vigit Waluyo marak dibicarakan setelah dibongkar oleh Bambang Suryo di program televisi Mata Najwa.
Vigit diyakini sebagai salah satu otak dan dalang dalam kasus pengaturan skor yang tengah marak di persepakbolaan Indonesia.
Untuk itu, tim satgas antimafia bola berencana akan memanggil dan meminta keterangan tentang keterlibatan Vigit dalam kasus suap dan pengaturan skor tersebut.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri (Karopenmas Divhumas) Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tengah menyusun agenda untuk memanggil Vigit Waluyo.
"Perihal mekanisme (bagaimana) penyelidikannya sudah diulas oleh Satgas (Anti Mafia Bola), nanti akan kami beritahu (lagi)," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (01/01/19).
• Vigit Waluyo Menyerah, Dijuluki Raja dan Diduga Dalang Pengaturan Skor Sepak Bola di Indonesia
• Soal Vigit Waluyo, Sekjen PSSI: Saya Tidak Kenal dan Tidak Pernah Ketemu
Sebelumnya, Vigit Waluyo telah menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (28/12/18) lalu.
Vigit Waluyo sempat buron dari kejaksaan sejak Juni 2018 lalu. Ia terjerat kasus dugaan korupsi dana pinjaman Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo senilai Rp3 miliar pada 2010 silam.