KA Jaya Baya Sambar Mobil L 300 di Pasuruan: 5 Orang Tewas, Begini Kesaksian Korban Selamat

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA), Rabu (9/1/2018) dini hari WIB. Lima orang tewas dan satu orang luka-luka.

Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Surabaya.Tribunnews.com/Galih Lintartika
Kondisi mobil travel setelah disambar KA Jaya Baya di Beji, Pasuruan. Update Kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan, 5 Orang Tewas Merupakan TKW-TKI 

Sementara itu, polisi masih mendalami kejadian kecelakaan ini yang membuat lima orang meninggal dunia ini

Penuturan korban selamat

Saranaya, warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember, merupakan satu penumpang minibus L 300 yang masih lolos dari kecelakaan maut KA Jaya Baya di Kabupaten Pasuruan. Ia selamat dari kecelakaan maut di dalam mobil yang ditumpanginya.

Karena masih syok atas peristiwa kecelakaan maut KA Jaya Baya itu, Ia pun belum bisa menjawab banyak pertanyaaan. Ia kecenderungan lebih banyak diam. Luka paling parah dialami di bagian perutnya.

Sesekali ia hanya memberikan kode menggunakan tangan titik yang paling sakit dialaminya. Untuk kenyamanan, pihak rumah sakit tidak memperbolehkan pengambilan gambar korban.

Kayuh Sepeda Dari Bandung ke Jakarta Selama 3 Hari, Pria Ini Sebarkan Ajakan Stop Maksiat

Kuasa Hukum Fahri Hamzah Tagih Ganti Rugi Imateril Rp 30 Miliar kepada Petinggi PKS

Petugas membawa korban kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan. Sementara korban selamat masih syok.
Petugas membawa korban kecelakaan Maut KA Jaya Baya vs Mobil Travel di Pasuruan. Sementara korban selamat masih syok. (surya/galih lintartika)

Saat kejadian, yang bersangkutan duduk di bangku paling belakang. Ia tak menjelaskan, bagaimana kejadiannya, karena dirinya memang tidak mengetahui kejadiannya.

"Saya naik langsung tidur. Tidak tahu apa yang terjadi. Saya terasa setelah ada benturan keras dan saya di sana langsung bangun. Itu mobil sudah tidak karuan," akunya.

Ia tak bisa membayangkan apa-apa. Yang jelas, ia hanya bisa mengucap syukur karena selamat dari insiden maut tersebut.

Saranaya dirawat di RSI Masyitoh Bangil. Ia memang terpisah dari lima penumpang minibus lainnya yang dibawa ke RSUD Bangil.

Kelima penumpang termasuk satu sopir didalamnya memang langsung dibawa ke RSUD Bangil untuk dilakukan otopsi.

Lima penumpang berstatus TKW dan TKI

Kecelakaan maut Kereta Api (KA) Jaya Baya vs minibus L 300 di perlintasan KA sebidang, Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan itu ternyata melibatkan mobil travel yang hendak ke Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.

Hotman Paris Jelaskan Beda Mencari Rezeki dengan Eksploitasi Pada Kasus Prostitusi, Ini Katanya

Rumah Wakil Ketua KPK Diduga Dilempar Menggunakan Botol Berisi Spiritus dan Sumbu Api

Minibus Nopol P 1264 DE yang dikemudikan Mambahul Fadil (42) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember ini merupakan mobil travel yang membawa lima penumpang. Mobil tersebut disambar KA Jaya Baya.

Total ada enam penumpang di dalam mobil. Informasinya, mobil yang disambar KA Jaya Baya ini mau perjalanan menuju ke Bandara Juanda. Kelima penumpang ini bekerja di luar negeri, ada yang berstatus Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Informasinya kendaraan itu mau menjemput orang di Beji terus berangkat ke Bandara Juanda," kata Rofiq, warga setempat.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar membenarkan jika itu memang mobil travel. Jadi yang ada di dalam mobil itu semuanya penumpang travel.

"Informasinya mereka berangkat dari Jember dan mau menjemput satu penumpang di Beji. Setelah itu baru berangkat ke Surabaya," kata dia.

(Surya.co.id)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved