10 Mitos dan Fakta Seputar Perkawinan, dari Keuntungan hingga Perceraian
Simak kenyataan akan mitos mengenai perkawinan berikut ini seperti pernah dimuat di Tabloid NOVA dengan judul 10 Mitos Perkawinan.
Angka kepuasan seks dan hubungan seks lebih tinggi pada orang yang tidak menikah dibandingkan dengan orang yang menikah.
Kenyataannya:
Dibandingkan dengan pasangan yang tidak menikah, pasangan yang menikah lebih banyak melakukan dan menikmati hubungan seks.
Mereka merasakan kenikmatan seks baik secara fisik maupun mental.
Mitos 9.
Hidup bersama dan menikah tidak jauh berbeda. Bedanya hanya di secarik kertas.
Kenyataannya:
Dibandingkan dengan menikah, hidup bersama tidak memberi keuntungan. Baik dari segi kesehatan, finansial,maupun kebahagiaan emosi.
Pada dasarnya, hidup bersama (tanpa menikah) tidak jauh berbeda dengan hidup lajang karena pasangan yang melakukan hidup bersama cenderung untuk tidak mempunyai komitmen seperti yang dilakukan oleh pasangan yang menikah dan mereka lebih mementingkan kebebasan pribadi daripada memperhatikan kebahagiaan pasangannya.
Mitos 10.
Karena angka perceraian tinggi yang disebabkan oleh perkawinan yang tidak bahagia,orang yang memilih untuk tidak bercerai memiliki perkawinan yang bahagia dibandingkan dengan yang dilakukan oleh orang-orang pada generasi sebelum ini di mana mereka tidak dapat berbuat apa-apa walau sedemikian parahnya perkawinannya.
Kenyataannya:
Berdasar hasil penelitian, secara umum tingkatan perkawinan yang bahagia tidak bertambah dan bahkan agak menurun.
Beberapa penelitian menunjukkan, perkawinan masa kini, dibandingkan dengan 20 atau 30 tahun yang lalu, menunjukkan lebih banyak stres karena pekerjaan, lebih banyak konflik rumah tangga, dan kurangnya interaksi antara suami dan istri. (Aline/Tabloid Nova)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sederet Mitos dan Realita Seputar Kehidupan Pernikahan yang Selama Ini Beredar di Masyarakat