Menguak Fakta Kemunculan Buaya karena Kerupuk di Babel yang Curi Perhatian Warga, Lihat Videonya!

Munculnya buaya di sejumlah sungai di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) nampak sudah menjadi hal biasa.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Wartakota
Ilustrasi. 

Sayang ketika itu, Pawang Mang Dali gagal menghadirkan buaya tersebut.

Ribuan Pekerja Hero Supermarket Unjuk Rasa Menolak PHK Sepihak

Perjuangan Ibu dan Anak yang Bergulat dan Dililit Ular Piton di Gunungkidul

Mang Dali berusaha memanggil buaya tersebut dalam ritual khusus.

"Siang ini buayanya sedang menjauh. Sedang tidak ada di anak sungai ini," kata Mang Dali mengaku sempat mendeteksi keberadaan buaya yang dimaksud.

Menurutnya, ada dua buaya besar biasa menampakan diri di sekitar bawah jembatan ini. Pengguna jalan sering berhenti melihat keberadaan buaya tersebut.

"Buaya kuning ukurannya lebih kecil, sekitar tiga meter, berat sekitar tiga ratus kilogram. Tapi kalau buaya hitam ukuran lebih besar, panjang empat meter bobot sekitar setengah ton," kata Mang Dali.

Kades Bukitlayang, Andry pada kesempatan yang sama, Rabu (9/1/2019) mengakui, banyak buaya di berbagai aliran sungai di Desa Bukitlayang.

"Di Sungai Layang Desa Bukitlayang ini memang banyak buaya. Namun kita berharap, buaya ini tak mengganggu warga," tambah Kades. (TribunJakarta/PosBelitung)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved