Kisah Petugas Pemadam Fikri Naufal, Bertugas dan Berkarya Lewat Vlog Aksi Damkar di Lapangan
Fikri beralasan, rekaman video itu nantinya ia simpan sebagai arsip dokumentasi aksi para petugas damkar di lapangan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Namun, hobi motovlog sempat Fikri abaikan lantaran ia frustasi dengan antusias warganet yang kurang besar atas konten-konten yang ia sajikan.
"Sebelumnya saya sempat frustasi. Buat apa saya bikin udah modal gede tapi subscribers sama viewersnya dikit," katanya.
Saat sudah terdaftar sebagai petugas damkar, ngevlog kembali ia tekuni. Kali ini konten vlognya lebih menarik, atau seperti kata Fikri "beda dari yang lain".
Fikri menuturkan aksi petugas damkar di lapangan ternyata belum terlalu dilihat banyak petugas damkar di Indonesia sebagai sebuah bahan kreasi.
Peluang yang terbuka lebar pun tak mau Fikri sia-siakan, terlebih ketika hasratnya untuk ngevlog masih ada.
"Saya kira jarang gitu ya firefighter documentary, adanya cuma di luar negeri. Di Jakpus ada Bobi Prasetyo, saya tertarik. Beda dari yang lain," kata Fikri.
Sejak mulai ngevlog kembali Oktober 2018 lalu, sudah sekitar 20 video aksi petugas damkar di lapangan yang diunggahnya ke YouTube.
Sepertinya anggapan Fikri benar adanya terkait konten menarik yang bisa diunggahnya dari merekam kegiatan petugas damkar di lapangan.
Nyatanya, perbandingan jumlah subscribers dan viewers di akun YouTubenya jauh berbeda ketika ia beralih konten dari motovlog ke vlog aksi petugas damkar.
• Garong Pemerkosa Pembantu WN Jerman Dituntut 10 Tahun Penjara
"Eh pas di pemadam kebakaran itu kok viewrersnya banyak, subscribers juga. Pertama pas motovlog itu saya stuck di 350 subscribers. Itu 10 bulan ya. Sekarang udah 10.600 an subscribers dari Oktober 2018," ungkapnya.
Saat ini, ada dua video di akun YouTube Fikri Naufal yang paling banyak dilihat.
Pertama, video kebakaran di Kandang Kontainer Tugu, Jakarta Utara, dengan 573 ribu kali ditonton.
Sementara yang kedua, akun YouTubenya berhasil mendapatkan 207 ribu kali tontonan lewat video aksi damkar yang dicaci maki warga saat sedang memadamkan rumah yang terbakar di Koja, Jakarta Utara.
Fikri menambahkan, selain di YouTube, dirinya juga membagikan video aksi petugas damkar di lapangan lewat media sosial lainnya, seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Menurut Fikri, siasat supaya dirinya bisa membuat vlog untuk diunggah ke dunia maya adalah dengan memanfaatkan waktu luang.
Karena, imbuhnya, tidak setiap saat kebakaran terjadi.
"Di pemadam juga kan tidak selamanya ada kebakaran. Jadi saya mengisi waktu luang itu untuk bekerja sambil berkarya. Nyolong-nyolong waktu ngedit kadang di rumah," tandasnya.