Ahok Bebas
Ahok Disebut Narapidana Langka dan Salam Enam Jari, Orang Dekat Singgung Karier Politik Berikutnya
Bukan satu atau dua, tapi enam jari sekaligus. Begitulah gaya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merayakan kebebasannya.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bukan satu atau dua, tapi enam jari sekaligus. Begitulah gaya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merayakan kebebasannya.
Soal salam enam jari turut dikomentari Ima Mahdiah, 'kadernya' yang terinspirasi dengan Ahok.
Unggahan calon anggota DPRD DKI Jakarta di Pileg 2019 ini membocorkan kemungkinan partai politik yang Ahok pilih dalam karier politiknya nanti.
Ahok bebas dari masa hukuman selama dua tahun, dipotong masa tahanan, karena kasus penodaan agama pada Kamis (24/1/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu keluar dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pukul 07.30 WIB dijemput putra sulungnya Nicholas Sean Purnama.
Turut mendampingi Nicholas, tante sekaligus adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama. Keduanya turut membawakan Ahok kado.
Selama menjalani proses administrasi pembebasannya, Ahok mengumbang senyum semringah sebelum keluar dari Rutan Mako Brimob.
Di hari kebebasannya, Ahok menggunakan kemeja biru motif kotak-kotak dan bercelana jin.
Foto Ahok bebas cepat beredar.
• Ahok Kembali Kepada Keluarga, Nicholas Sean Purnama Luapkan Kebahagian: Ayah Aku Manusia Bebas!
• Unggahan Pertama Ahok Bebas dari Masa Penahanan: Merdeka!
• Jelang Ahok Bebas Kamis Siang, Ahokers Kirim Bunga Hingga Menginap di Luar Mako Brimob
Ia pun mengunggah foto proses mengurus pembebasannya melalui akun Instagramnya di akun @basukibtp.
"Proses administrasi sebelum bebas di Mako Brimob pagi tadi. Merdeka!" tulis Ahok pada Kamis (24/1/2019).
Selama Ahok menjalani masa penahanan, akun Instagramnya dikelola timnya. Setiap unggahannya melalui tim selalu ditandai oleh @timbtp.
Namun, unggahannya kali ini tidak tampak ditulis oleh @timbtp.
Di akun Instagramnya, Ahok turut menyertakan tiga foto. Foto pertama tampak Ahok menandatangi dokumen pembebasannya di depan petugas Ditjen PAS.
Foto kedua, Ahok dan orang di depannya sedang menunjukkan selembar kertas, diduga tanda ia bebas.
Sedangkan di foto terakhir, Ahok menoleh ke kamera dan memperlihatkan enam jari tanganya belepotan dengan tinta: tiga di jari kanan dan tiga di jari kiri.

Karier politik
Motivator Chico Hakim memberi pengakuan Ima Mahdiah sebagai murid langsung BTP.
Dari Ahok, Ima Mahdiah belajar prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara.
"Sebagai asisten BTP dia menghabiskan hari-harinya melihat dari dekat dan membantu BTP dalam merealisasikan gagasan-gagasannya membangun Jakarta dan menyejahterakan warganya," ucap Chico Hakim tempo hari.
Di hari Ahok bebas, Ima Mahdiah turut mengunggah foto idolanya itu melalui akun Instagram @ima.mahdiah.
"Pas lagi pengambilan sidik jari . @basukibtp : “ini bukan no 1 atau 2, tapi 3” . Gw : gapapa pak no 3 kan @pdiperjuangan . BTP : oh iya poto ulang berarti," ucap Ima Mahdiah dalam keterangan foto di atas.
Ketika Ahok mengandalkan Ima Mahdiah sebagai caleg melalui PDI Perjuangan, apakah ini petanda ia melanjutkan karier politiknya di partai berlogo moncong putih tersebut? Belum jelas.
Tapi, dari beberapa foto di akun Instagram Ahok ada foto dirinya sedang dibantu oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Djarot Saiful Hidayat memakaikan jas merah kepada Ahok.
Memang foto 2016 itu diposting oleh @timbtp pada 10 Januari 2019.
"Selamat #HUT46PDIPSeru Semoga terus menjadi partai yang selalu mempersatukan Indonesia melalui nasionalisme dan selalu berpegang teguh untuk terus membumikan ideologi Pancasila.
Foto : tahun 2016," tulis keterangan foto.
Satu hari Ima Mahdiah sempat ditanya akan kemana Ahok melabuhkan dirinya berkarier di politik.
Ia menjawab diplomatis, jika pilihan Ahok tersebut bisa dilihat dari halaman kedua surat yang ditulisnya tertanggal 17 Januari 2019 untuk Ahoker.
Saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ulang tahun ke-72, Ahok melalui @timbtp mengunggah foto Ahok dengan Megawati.
"Selamat Ulang Tahun Ibu Megawati Soekarnoputri yang ke-72. Semoga Panjang umur, sehat selalu dan selalu dekat dengan wong cilik. Teruslah konsisten untuk menjaga pancasila dan NKRI.
.
#72CitaCintaBuMega," diposting oleh @timbtp.
Dianggap narapidana langka
Ahok kini sudah kembali ke keluarganya.
Kalapas Klas I Cipinang Andika Dwi Prasetya menyebut Ahok sebagai sosok langka yang jarang ia temui.
Selama menjalani masa penahanan di Rutan Mako Brimob, Ahok tak pernah sekalipun mengambil haknya seperti bebas bersyarat, cuti menjelang bebas, dan cuti bertemu keluarga.
"Satu hal yang menurut pengalaman kami luar biasa, belum pernah saya temui narapidana tidak mengambil haknya," ucap Andika pada Kamis (24/1/2019).
"Baru ketemu ini saya seumur saya menjadi petugas pemasyarakatan," tambah dia.
Ia menjelaskan, selama menjalani masa pidana di Rutan Mako Brimob, Ahok dikenal sebagai sosok luar biasa.
"Beliau figur pemimpin, menampilkan sifat kepemimpinan yang kami lihat dan monitor selama menjalani tahap pemidanaan," sambung dia.
Ahok menjalani masa penahanan sejak 9 Mei 2017 lalu setelah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menjatuhinya hukuman dua tahun penjara.
Selama menjalani masa pemidanaan, ia memperoleh remisi selama 3 bulan 15 hari sehingga total masa tahanan yang dijalani BTP ialah 1 tahun 8 bulan 15 hari.