6 Hari Usai Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Janji Dokter Tifa Singgung Langkah Prabowo

Fakta Singkat:

• Enam hari usai diperiksa terkait kasus ijazah Jokowi, dr Tifauzia Tyassuma unggah tulisan di X
• Dalam tulisan tersebut, ia pun mengungkit kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
• dr Tifa menegaskan motivasinya murni pengabdian, berpegang pada integritas dan keberanian ilmiah.

 

TRIBUNJAKARTA.COM - dokter Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dr Tifa menyampaikan komitmennya menghadirkan kebaikan bangsa.

Hal itu disampaikan dokter Tifa, enam hari setelah menjalani pemeriksan di Polda Metro Jaya.

Dokter Tifa bersama Pakar Telematika Roy Suryo dan Rismon Sianipar yang menjadi tersangka kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis (13/11/2025).

Kini, ia mengunggah tulisan melalui akun X (twitter) yang berjudul 'Komitmen Perjuangan Dokter Tifa:  Kebaikan Bagi Bangsa'.

Dokter Tifa mengaku segala ikhtiar yang dilakukan selama ini berangkat dari satu komitmen tunggal yakni menghadirkan kebaikan bagi bangsa. 

Dalam tulisan tersebut, ia pun mengungkit kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Bila negara, terutama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, menggerakkan langkah-langkah menuju pembenahan dan perbaikan, maka saya akan berdiri bersama arus kebaikan itu," kata dokter Tifa dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (19/11/2025).

Dokter Tifa mengatakan dirinya sebagai akademisi tidak boleh hanya menonton dari jauh.

"Kami harus hadir dengan keberanian dan integritas," katanya.

Ia menuturkan bahwa motivasi dirinya sejak awal bukanlah kekuasaan, kepentingan politik dan kelompok.

Dokter Tifa menegaskan dirinya murni melakukan pengabdian.

Banyak Dibaca:

• Okky Madasari Soal Ucapan Cucun Syamsurijal: Lebih Bikin Marah dari Kasus Nafa, Sahroni, Eko, Uya
• Akun Partai Gerindra Semprot Cucun Syamsurijal soal Ahli Gizi MBG: Bahaya Banget Itu Ngomongnya!
• Jokowi Dinilai Sengaja Mainkan Emosi Publik soal Ijazahnya, Rocky Gerung: Kejam!

"Ilmu adalah amanah, dan menggunakan ilmu untuk memperkuat bangsa adalah bagian dari ibadah. Selama negara menempuh jalan pembenahan, saya akan ikut serta sebagai akademisi yang kritis, jujur, dan tetap berani menyampaikan yang benar," tegas Tifa.

Tifa pun berjanji melanjutkan langkah ini dengan keteguhan hati, keyakinan moral, dan keberanian ilmiah. 

"Selebihnya, saya berserah diri sepenuhnya kepada Allah," imbuhnya.

Ajukan Ahli Meringankan