Disebut Telah Manipulasi Berita Mobil Esemka, Said Didu Beberkan Lima Pertanyaan Ini kepada Inas

Mantan sekretaris BUMN, Said Didu angkat suara terkait dirinya disebut memanipulasi berita mobil Esemka.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
Tribunnews
Said Didu 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan sekretaris BUMN, Said Didu angkat suara terkait dirinya disebut memanipulasi berita mobil Esemka.

Said Didu dinililai sengaja memanipulasi berita soal mobil Esemka oleh Ketua Fraksi Partai Hanura Inas Nasrulllah.

Hal itu diketahui melalui kicauan Said Didu dalam akun Twitter pribadinya.

Said Didu tak menampik bahwa dirinya memang telah mengkritisi soal Esemka sejak tahun 2012.

Dalam cuitannya itu, Said Didu melontar lima pertanyaan yang nampak ditujukkan kepada Inas Nasrullah.

Rutin Makan Pisang Setiap Hari? Ini Perubahan yang Bakal Terjadi Pada Tubuhmu

Inas N Zubir: Saat Esemka Diperkenalkan Tahun 2012 Jokowi Belum Jadi Presiden

Menurut Said Didu, bila apa yang telah disampaikannya merupakan kebohongan, ia nampak meminta bukti wujud mobil Esemka.

Selain itu, Said Didu juga mempertanyakan terkait keberadaan pabrik mobil Esemka.

"Berita ini muncul lagi. Maka saya jawab lagi. Saya kritisi Esemka sjk 2012. Kalau memang ini bukan kebohongan, tunjukkan ke publik :

1) mobilmya mana ? 2) teknologi milik siapa ?

3) pabriknya di mana," cuit Said Didu menanggapi cuitan artikel berjudul "Inas Hanura: Said Didu Manipulasi Berita soal Mobil Esemka", Jumat (25/1/2019).

Cuitan Said Didu soal mobil Esemka, Jumat (25/1/2019).
Cuitan Said Didu soal mobil Esemka, Jumat (25/1/2019). (Twitter Said Didu)

Kemudian Said Didu juga mempertanyakan apakah pesan mobil Esemka telah mendapatknnya atau belum.

Terakhir, Said Didu bertanya soal perusahaan yang memproduksi mobil Esemka.

"4) apakah yg sdh pesan sdh dapat mobil, dan 5) perusahaan yg produksi mana ?" tambahnya.

VIDEO Pemusnahan Jambu Berserangga Asal Thailand Hingga Benih Anggrek di Bandara Soekarno-Hatta

Waspada, Makan Terlalu Cepat Ternyata Berbahaya Bagi Dirimu, Begini Cara yang Dianjurkan

Di sisi lain, Said Didu juga turut sedikit menjelaskna mengenai proram pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ada yg belokkan bhw progran esemka @SBYudhoyono padahal program tsb berbeda.

Pak SBY mendirikan bbrp SMK dg spesialisasi yg berbeda2 tmsk spesialisasi ahli otomotif - bukan untuk produksi mobil.

Tapi esemka yg kita bahas adalah mengambil nama tsb utk seakan bisa produksi mobil," tulisnya.

Untuk diketahui, mobil Esemka sendiri sebelumnya sempat dipromosikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat wali Kota Solo.

Sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, kelanjutan produksi mobil Esemka kini ada di tangan pihak industri.

""Saya urusan apa dengan produksi Esemka. Enggak ada urusan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta. Pemerintah tidak ikut campur di situ," kata Jokowi di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Jokowi menjelaskan, mobil Esemka mulanya merupakan prototipe dari anak-anak sekolah menengah kejuruan di Solo, Jawa Tengah, yang dibantu sejumlah teknisi perusahaan besar.

Sosok Ahok di Mata Ayah Bripda Puput: Baik Kok Orangnya

Jonatan Christie Ungkap Kejadian Unik Ini Setelah Lolos Ke Semifinal Indonesia Masters 2019

Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi mendukung agar mobil itu lolos uji emisi dan tes laik jalan.

"Ya, kan, bagus dan saya saat itu menjadi wali kota hanya mendorong. Jangan dipikir saya yang membuat mobil Esemka," jelasnya.

Pada bulan Oktober 2018 lalu Jokowi pun sempat memberikan penjelasan soal mobil Esemka melaljui akun Instagramnya.

"Sejak jadi Wali Kota Solo sampai jadi Presiden, para jurnalis tetap menanyai saya mengenai perkembangan mobil Esemka. Kemarin pun saya ditanyai soal ini.

Begini. Mobil Esemka dulu itu produk uji coba dari anak-anak SMK di Surakarta dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan-perusahaan besar.

Sebagai wali kota tentu saya mendorong upaya anak-anak kita ini, termasuk mendukung agar Esemka bisa berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.

Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.

Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun. Setelah jadi ya diserahkan kepada industri.

Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.

Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri," tulis Jokowi, 25 Oktober 2018.

Inas N Zubir: Saat Esemka Diperkenalkan Tahun 2012 Jokowi Belum Jadi Presiden

Sementara itu, Inas juga menegaskan bahwa mobil Esemka bukanlah proyek mobil nasional (Mobnas) Jokowi.

"Padahal pada saat Esemka diperkenalkan pada tahun 2012, Jokowi belum menjadi Presiden Indonesia, melainkan Walikota Solo yang tidak punya kewenangan untuk membuat kebijakan mobil nasional," kata Inas kepada wartawan, Jumat (25/1/2019).

Simak, Ini Sederet Buah yang Bisa Bantu Atasi Perut Buncit Kamu

SEGERA TAYANG Ini Link Live Streaming dan Sinopsis Sinetron Cinta Suci Jumat 25 Januari 2019

Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, mobil nasional atau Mobnas merupakan kebijakan seorang Presiden dan bukan kebijakan Walikota.

Sedangkan yang dilakukan oleh Jokowi untuk Esemka pada tahun 2012 merupakan tugas seorang kepala daerah yang harus menjadi pekerjaan rumah bagi daerahnya, diantaranya dalam sektor industri, perdagangan, parawisata dll.

"Berkaitan dengan tugas tersebut, maka ketika seorang pemilik bengkel mobil bernama Sukiyat yang juga pengajar di SMK Negri 1 Solo, dimana pada saat itu memperoleh kiriman 1 unit mobil contoh yang belum dirakit dari PT Solo Manufaktur Kreasi, yang kemudian digunakan sebagai bahan praktikum siswa-siswa SMK Negri 1 Solo," jelasnya.

Menurut Inas, hasil karya siswa-siswa SMK Negri 1 Solo ini didengar oleh Walikota Solo yang pada saat itu dijabat oleh Jokowi.

"Lalu sebagai kepala daerah yang peduli dan sadar akan tugas-nya, maka pak Jokowi memberikan dukungan agar mobil Esemka tersebut dapat diproduksi secara komersial," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved