Ahok Bebas
Takjub Lihat Simpang Susun Semanggi, Ahok: Pak Yusmada Top Ini, Didesek-desek, Dikerjain Juga
Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memuji satu pejabat di eranya seusai bebas dari Mako Brimob.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok memuji satu pejabat di eranya seusai bebas dari Mako Brimob.
Hal itu diketahui dalam perjalanan pulangnya dari MAKO Brimob.
BTP mengunggah vlog pertama bersama putra sulungnya, Nicholas Sean.
Fitriana Andriyani log berjudul BTP VLOG #1 - PULANG itu diunggah di kanal Youtube Panggil Saya BTP, Kamis 24 Januari 2019.
Video itu diambil di dalam mobil yang menjemput BTP dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
• Daftar Wakil Indonesia yang Melangkah ke Semifinal Indonesia Masters 2019, Jojo Ceritakan Momen Unik
• Perayaan Harlah Muslimat NU di GBK Besok, Ini 9 Titik Lokasi Kantong Parkir yang Disediakan Dishub
Di sela-sela perjalanan BTP menengok ke luar jendela menyaksikan pemandangan yang ada di Jakarta.
Tinggal dalam sel tahanan selama satu tahun delapan bulan, BTP tidak mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi.
Ia bahkan takjub melihat gedung-gedung yang ada di ibu kota.
"Ini, bagus ini, gedungnya ini, kaca-kacanya nih! Baru ini? Udah lama ya? Udah lama, banyak kaca aja ya? Lama nggak lihat aja kali gua," ujar BTP takjub sambil menengok ke luar jendela.
Melihat tingkah sang ayah yang tampak takjub melihat pemandangan yang tak lama dilihatnya, Sean hanya tertawa.
"Everything is new for you (semuanya baru bagimu)," kata Sean sambil tertawa.
• Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi, Banyak Kursi Kosong Saat Pembagian Sertifikat Tanah oleh Presiden
• Wahidin Halim Soal Pembangunan Jalan Siliwangi Pamulang: Susah Koordinasi dengan PLN
Tak menggubris tangapan putranya, BTP antusias menanyakan beberapa wilayah terkenal di Jakarta kepada sopir yang mengemudikan mobil itu.
"Pancoran ini? Pancoran? Bukan?" tanya BTP sambil mengintai tempat sekitar.
"Udah lewat," jawab sang sopir.
"Pancoran udah lewat. Kita lewatin Semanggi itu nggak sih yang naik ke atas itu?" tanyanya lagi.
Kala itu memang fokus BTP tertuju pada apapun yang dilaluinya.
Ia menyinggung soal menyetir dan menceritakan Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya belum ada karena sudah habis masa berlakunya.
Sean menganggap itu sebagai suatu masalah, sedangkan BTP baru saja keluar dari satu masalah.
"Ya, Pa. You get a trouble again, you just get out of a trouble (kamu dapat masalah lagi, kamu baru saja keluar dari satu masalah)," ujar Sean sambil tertawa.
• Punya Keterbatasan, Pria Tuna Netra Ini Mampu Besarkan Anak Hingga Lulus Kuliah di UGM
• Geram Dituding Juara Settingan, Manajemen Persija Jakarta Berencana Laporkan Vigit Waluyo
Sementara itu, BTP sibuk mengeluarkan dompet untuk menunjukkan SIM-nya.
"Kayaknya SIM papa udah lewat," kata BTP sambil mengambil SIM dari dompetnya.
BTP pun menjelaskan pada putranya tentang masa berlaku SIM.
BTP melontarkan pujian saat melintasi Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.
Ia mengaku baru pertama kali ini melintas di Simpang Susun Semanggi.
BTP mengatakan ia baru menginjak Simpang Susun Semanggi saat Simpang Susun Semanggi masih dalam tahap pembangunan atau menjabar sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Emang enggak pernah?" tanya Nicholas Sean Purnama ke BTP.
"Ya enggak pernah lah. Pas diresmikan (Simpang Susun Semanggi) papa ditahan, udah dikurung (Penjara). Waktu belum jadi aja gue naik sini. Waktu mau nyambung, Waktu nyambung aja papa naik," kata BTP tertawa.
Takjub melihat Simpang Susun Semanggi, BTP berikan pujian kepada Kepala Dinas Bina Marga, Yusmada Faizal yang kini menjabat sebagai asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta.
"Ooh baru kali ini saya lihat.. ooh di atas tol ya. Pak Yusmada top ini. Kepala Bina Marga. Didesek-desek, dikerjain juga," ucap BTP.
Dalam vlog itu, BTP juga nasihati Sean soal perjalanan dan pelajaran hidup yang didapatkannya selama di penjara.
BTP menceritakan pada anaknya, selama di penjara ia selalu berusaha berpikir positif dan berbicara positif.
"Semua kita usahakan kata-kata yang positif, makanya papah bilang kan, jadi Basuki, beruntung, not Ahok," ujarnya sambil tertawa.
Ia juga berkelakar bahwa ia ingin memanggil tukang cukur di Mako Brimob untuk memotong rambut di rumahnya.
"Murah ya?," tanya Nicholas Sean.
Kemudian terdengar sang anak mengajak Ahok untuk menonton di bioskop bersama.
"Udah lama ya kita nggak nonton," ujar sang anak berbisik.
Nicholas Sean pun menanyakan pada BTP, bagaimana perasaannya yang sebentar lagi akan menjadi seorang vloger atau influencer.
BTP pun menjelaskan tujuannya membuat vlog tersebut agar masyarakat yang ingin mengetahui kegiatannya bisa menyaksikan lewat vlog tersebut.
"Yang mau tahu tentang papah keluar kan bisa nonton, kita nggak di tv, terus kalau banyak yang subscribe, papah mau upload yang latihan nyanyi Band Teman Penjara (BTP)," ujarnya.
Sang anak pun tampak tertawa mendengar pernyataan sang ayah.
"Padahal dulu gak bisa nyanyi, di sini (penjara) jadi bisa nyanyi," katanya.
Ahok kemudian menunjukkan cincin merah delima yang dititipkan sahabatnya.
Menurut Ahok, cincin tersebut merupakan cincin ajaib, sebab bisa menyala bila diberi air.
Anaknya pun tampak terkejut dan mengira cincin itu memiliki baterai.
"Papah mau balikin, katanya kalau udah keluar balikin ya," ujarnya tertawa.
Yusmada Faisal
Karir Yusmada Faisal memang makin moncer di era Anies Baswedan.
Dahulu di era Ahok BTP menjabat gubernur, Yusmada Faisal diberi jabatan Kepala Dinas Bina Marga.
Hasilnya berbagai infrastruktur dibangun, salah satunya simpang susun semanggi.
Usai Ahok dipenjara, karir Yusmada Faisal makin melesat setelah ditunjuk menjadi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Usai Bebas, Ahok BTP Puji 1 Anak Buah Anies Baswedan yang Dianggapnya Paling Top.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw