Tawuran di Manggarai Jadi Penyakit Menahun, Antisipasi yang Dilakukan hingga Kamuflase Narkoba
Terkait ramainya aksi tawuran yang terjadi di kawasan Pasar Rumput akhir-akhir ini, Dyan menuturkan pihaknya tengah mencari akar permasalahannya.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Aksi biadab itu mengakibatkan kaca halte dan LED TV yang menampilkan informasi kepada pelanggan juga pecah.

Terbaru tawuran di lokasi yang sama terjadi Selasa (5/2/2019), kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Tri Suryawan mengatakan, tawuran itu terjadi pada Selasa sore.
"Sudah tadi sore. Sudah, cuma sebentar terus bisa kita halau," ujar Tri saat dihubungi, Selasa malam.
Tri belum bisa memastikan penyebab pecahnya tawuran di Pasar Rumput pada hari ini.
Dia hanya menyebut tawuran itu tidak berlangsung lama. "Enggak tahu (penyebabnya), pokoknya tadi sore iya (terjadi tawuran), cuma enggak lama," kata Tri.
• Polisi Halau Tawuran Warga yang Sempat Pecah di Pasar Rumput
Tawuran seringkali terjadi di Pasar Rumput. Terakhir, tawuran terjadi pada Sabtu (2/2/2019) malam.
Sejumlah fasilitas di halte Transjakarta rusak akibat tawuran akibat tawuran itu, salah satunya kaca pecah. Selain kaca yang pecah, tawuran juga menggangu operasional bus.
Pada saat tawuran pecah, bus Transjakarta dengan rute Pulogadung-Dukuh Atas (Koridor 4) juga sempat dialihkan melalui jalan Proklamasi, Jakarta.
Kerusakan halte Transjakarta Pasar Rumput akibat tawuran juga pernah terjadi pada 24 Agustus 2018. Aksi itu mengakibatkan kaca halte dan LED TV yang menampilkan informasi kepada pelanggan juga pecah.
Bentuk tim gabungan
Untuk mencari akar permasalahan tawuran antar warga yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Selatan, tim gabungan pun saat ini sudah diterjunkan.
Tim gabungan tersebut terdiri personel Polres Metro Jakarta Selatan, Polsek Metro Setiabudi, dan Polsek Tebet.
Sebelumnya diberitakan, Selasa (5/2/2019) kemarin terjadi dua kali tawuran di Jalan Saharjo, Tebet, dan di kawasan Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dua lokasi tersebut, belakangan ini memang menjadi viral di media sosial karena kerap dijadikan lokasi tawuran antar warganya.
"Tim gabungan dari Polres dan Polsek setempat sedang upayakan cari akar permasalahannya, agar tidak terulang kembali," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib melalui pesan singkat, Rabu (6/2/2019).
