Tribun Wiki

5 Fakta Rumah Kebaya yang Nyaris Punah, Hunian Asli Orang Betawi yang 'Tak Punya' Kamar Mandi

Pemberian nama Rumah Kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat. Apabila dilihat dari samping, mirip lipatan kebaya.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ilusi Insiroh
Instagram/Istimewa/Dekoruma.com
Tampak rumah Betawi dalam film Si Doel Anak Sekolahan (kiri) dan satu contoh Rumah Kebaya (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebagian dari kita mungkin masih merekam jelas bagaimana Doel, yang diperankan Rano Karno, dan keluarga dalam film Si Doel Anak Sekolahan, bertahan hidup di Jakarta.

Film legendaris itu tak hanya mengulas seluk beluk kehidupan Doel dan keluarga, namun mengangkat kebudayaan Jakarta yang masih kental era 1990-an.

Satu yang paling menonjol adalah tempat tinggal Doel dan keluarga.

Si Doel The Movie.
Si Doel The Movie. (Instagram)

Rumah Sabeni, ayah Doel yang diperankan mendiang Benyamin Sueb, merupakan rumah asli atau adat Betawi yang biasa disebut Rumah Kebaya.

Bukan tanpa alasan, pemberian nama Rumah Kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat. Apabila dilihat dari samping, maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.

Keberadaan Rumah Kebaya kini berangsur-angsur tergusur oleh tingginya apartemen dan perumahan modern di Jakarta.

Namun di beberapa daerah, sebut saja Condet, Jakarta Timur dan Setu Babakan, Jakarta Selatan, rumah adat itu masih berdiri tegak.

Sekadar merawat ingatan tentang warisan generasi Betawi zaman dahulu, berikut TribunJakarta.com himpun sederet fakta tentang Rumah Kebaya, dilansir dari berbagai sumber.

1. Terbagi menjadi 2 jenis

Rumah Kebaya sebenarnya bukan satu-satunya nama rumah asli suku Betawi.

Ada beberapa nama lainnya, seperti Rumah Bapang atau Rumah Gudang.

Rumah Kebaya dan Rumah Bapang merujuk pada satu jenis rumah Betawi yang sama, namun hanya penamaannya yang berbeda.

Sedangkan Rumah Gudang adalah jenis tersendiri yang agak berbeda dari dua rumah sebelumnya. Tipe ini kerap dikunjungi di daerah pedalaman dan bentuknya segi empat yang memanjang ke belakang.

Sekilas, bentuk Rumah Kebaya mirip dengan Rumah Joglo, rumah adat Yogyakarta.

Rumah Kebaya, rumah adat orang Betawi.
Rumah Kebaya, rumah adat orang Betawi. (Istimewa/jakarta-tourism.go.id)

Namun, jika dilihat secara saksama, keduanya sangat berbeda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved