Tribun Wiki
5 Fakta Rumah Kebaya yang Nyaris Punah, Hunian Asli Orang Betawi yang 'Tak Punya' Kamar Mandi
Pemberian nama Rumah Kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat. Apabila dilihat dari samping, mirip lipatan kebaya.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ilusi Insiroh
Mereka dinilai bersifat pluralis dan bisa menerima perbedaan-perbedaan sebagai bentuk keragaman budaya bangsa.
Di depan teras terdapat pagar dengan tinggi sekira 80 cmyang terbuat dari kayu. Pagar ini disebut langkan.
Pagar ini merupakan perwujudan bahwa orang Betawi akan membatasi dari dari hal-hal yang negatif, terutama dalam sisi keagamaan.

Selain itu, bagian pagar dibuka hanya bagian tengah dan di depan.
Hal itu menunjukkan, dalam bertamu, etika yang baik menurut masyarakat Betawi adalah melewati depan rumah, bukan sampung rumah.
5. Lisplang gigi balang
Jika dilihat secara detil, terdapat hiasan kayu di lisplang Rumah Kebaya.
Laman dekoruma.com menjelaskan, rangkaian ornamen tersebut adalah ornamen gigi balang.

Penamaan gigi balang sendiri diambil dari frasa gigi belalang, yang memang menyerupai gigi belalang.
Ornamen itu punya filosofis sendiri, yakni sebagai lambang bahwa hidup masyarakat Betawi harus selalu jujur, rajin, ulet dan sabar sebagaimana belalang yang hanya bisa mematahkan batang tanaman jika dikerjakan secara ulet dan dalam tempo waktu yang lama. (TribunJakarta.com Erlina F Santika/Dekoruma.com/berbagai sumber)