Kisah Udin Sejak 2014 Keliling Kantor Pemerintahan Tawarkan Jasa Perbaikan KTP
Seorang pria terlihat duduk sambil memangku papan tripleks kecil di tangga Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Selain berkeliling ke berbagai tempat, Udin juga menerima panggilan telepon.
Ia tak jarang ditelepon pegawai di kantor-kantor pemerintahan untuk memperbaiki kartu identitas.
"Kan ada nomor telepon, kadang orang pada nelepon, kadang aja juga yang masukin ke grup WhatsApp-nya," kata dia.
Bagi Udin, bekerja sebagai tukang reparasi KTP memiliki waktu lebih fleksibel dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya sebagai karyawan perusahaan.
"Kalau hujan, libur he-he-he," tutur Udin.
Demi dapur tetap mengepul
Udin enggan menyebutkan jumlah penghasilan yang ia dapat setiap hari sebagai tukang reparasi KTP.
Ia hanya menyebut penghasilannya tak menentu.
Udin tak mempermasalahkan jumlah penghasilan yang tak menentu itu.
• Warga Kecewa, Layanan Tambahan Disdukcapil Depok Tak Bisa Rekam e-KTP
• Hanafi, Pria Penjual Burung Pipit di Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi yang Berjualan Sejak Tahun 1980
Yang terpenting baginya, dapur di rumah tetap mengepul, meskipun ia harus berkeliling ke berbagai tempat untuk menawarkan jasanya.
"(Penghasilan) enggak tentu. Kalau lagi ramai, lumayan. Kalau sepi, ya sepi. Yang penting dapur tetap ngepul, anak kalau bayar sekolah ada (uangnya), untuk Lebaran ada," kata Udin. (Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Udin Tawarkan Jasa Reparasi KTP ke Kantor Pemerintah",