Pilpres 2019

Pria Berlumpur Ngobrol Bareng Sandiaga Uno, Budiman Sudjatmiko: Ketebalan Lumpur Kontras

Budiman Sudjatmiko berani membuktikan pria bertelanjang dada belepotan lumpur dengan Sandiaga Uno disengaja. Ini analisisnya.

Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Y Gustaman
Istimewa
Cawapres 02 Sandiaga Uni berbicara dengan korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. 

"Saya sebagai laki-laki harus iri kepada sandiwara Uno karena belum ada perempuan yang histeris kepada saya seperti dia," ucap Budiman Sudjatmiko.

Tapi ia tersadar dan menyebut perempuan itu ternyata orang yang sudah lama kenal Sandiaga Uno tapi seolah-olah pengagum beratnya.

Politikus PDI Perjuangan ini membuat sindiran tak akan melakukan hal sama kepada orang yang sudah dikenalnya kemudian mendekatinya sambil histeris.

"Saya kok enggak sefakir-fakir itu amat untuk menyuruh orang yang sudah lama saya kenal untuk meminta histeris kepada saya. Saya batalkan apresiasi rasa iri saya kepada dia," aku Budiman Sudjatmiko.

Ramalan Zodiak Jumat 8 Februari 2019: Cancer Bingung dengan Dirinya, Sagitarius Tertekan

Singgung Puisi Kontroversial Fadli Zon, Yenny Wahid: Tak Punya Etika Tuduh Orang Makelar Doa

Setelah Ngamuk Hancurkan Motor, Beredar Video Diduga Adi Saputra Bakar STNK

Berdasarkan foto tersebut, ia menilai si perempuan dan Sandiaga Uno seperti sudah lama kenal sebelum si perempuan histeris dan mengejar-ngejar biar bisa selfie bareng Sandiaga Uno.

"Seolah dia melewati perjuangan luar biasa, menangis dan kemudian minta foto. Padahal orang itu sudah biasa di forum satu ruangan," terang Budiman Sudjatmiko.

Menurut dia, apa yang Sandiaga Uno lakukan tidak genuine atau murni dalam kampanye.

"Sesuatu kecintaan yang tidak genuine menurut saya itu palsu, racun," beber dia.

Nasir Djamil dari kubu BPN Prabowo-Sandi tak sepakat dengan analisis Budiman Sudjatmiko tersebut.

"Sandiaga bukan tipikal orang seperti itu menurut saya," ucap politikus PKS ini.

Miftah Sabri kemudian turut menimpali dan membantah analisis Budiman Sudjatmiko.

Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Miftah Sabri, menjadi narasumber di Mata Najwa dalam tema,
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Miftah Sabri, menjadi narasumber di Mata Najwa dalam tema, "Tancap Gas Jelang Pentas: Di Balik Viralnya Sandiwara Uno," (Part 5). (Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab)

Ia mengawalinya dengan menyindir Budiman Sudjatmiko yang sezaman dengan Sandiaga Uno tapi beda nasib.

"Inilah menariknya. Bang Sandi dan Mas Budiman ini satu generasi teman-teman. Tapi di BPN generasinya sudah jadi wapres. Kalau Mas Budiman ngadepin kita jadi jubir," sindir Miftah Sabri langsung disambut tawa penonton di studio.

Menurut Miftah, foto pertama tentang perempuan yang mengejar Sandiaga Uno agar bisa selfie memang sungguh-sungguh.

"Dia mencoba selfie beberapa kali enggak bisa ketemu. Kalau fans sama idola seperti itu," aku Miftah Sabri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved