Viral di Medsos Tenang Hadapi Pengendara yang Mengamuk, Bripka Oky: Mendingan Jadi Orang Biasa

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana tetap tenang meskipun pengendara yang ditilangnya, Adi Saputra (20), mengamuk hingga merusak sepeda motornya sendiri.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana dan Bripka I Made Andry Kusuma, di Jalan Promoter, Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (8/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - "Saya mah mendingan jadi orang biasa," ujar Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana (38) sambil tertawa, mengungkapkan perasaannya setelah viral karena tetap tenang dalam menghadapi pengendara yang mengamuk karena ditilang.

Pernyataan tersebut dikatakannya selepas mengatur lalu lintas di bilangan Jalan Promoter, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/2/2019).

Pria yang saat ini bertugas di Satpas SIM Cilenggang, Serpong, itu juga mengaku kaget video yang merekam dirinya saat bertugas menjadi viral.

"Yang bikin viral ini kan saya juga kaget," ujar Oky Ranto Hippa Wardhana.

Sosok Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana mendapat simpati besar dari masyarakat menyusul videonya yang viral di media sosial.

Bripka Oky Ranto Hippa Wardhana tetap tenang meskipun pengendara yang ditilangnya, Adi Saputra (20), mengamuk hingga merusak sepeda motornya sendiri.

Bahkan Adi sampai membanting suker matic-nya tepat di depan Oky. Namun Oky Ranto Hippa Wardhana hanya memundurkan sedikit kaki kanannya tanpa menggeser posisinya.

Video tersebut direkam oleh Bripka I Made Andry Kusuma, rekan sesama di Satuan Lantas Polres Tangsel.

Ini Rahasia Kalem Bripka Oky, Tangani Pengendara yang Mengamuk Karena Ditilang

Penilaian Psikolog Soal Pengendara Motor yang Ngamuk Saat Ditilang Polantas di Serpong

Sikap Bripka Oky Tangani Pengendara Motor yang Ngamuk di BSD Serpong Direspon Pimpinannya

Made berpikir untuk merekamnya karena sudah ada masyarakat lain yang merekam. Sehingga ia memiliki video yang sebenarnya jika video dari masyarakat beredar tidak sesuai situasi sebenarnya.

"Jangan sampai video viral menjadi salah dalam perspektif masyarakat. Sekalian buat laporan juga ke atasan," ujar Made ditemui di tempat yang sama.

Adi Saputra mengamuk merusak motornya karena tak terima ditilang Bripka Oky di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/2/2019).
Adi Saputra mengamuk merusak motornya karena tak terima ditilang Bripka Oky di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/2/2019). (Kolase TribunJakarta.com/Jaisy Rahman)

Rahasia Kalem

Bripka Oky Ranto Hippa Wardana (38), sudah mengetahui apa yang harus ia lakukan ketika menghadapi pengendara yang marah-marah ketika ditilang.

Pria yang karib disapa Oky itu, sebelumnya viral karena bersikap tetap tenang meskipun Adi Saputra (20), pengendara sepeda motor yang ditilangnya ngamuk sampai menghancurkan motornya sendiri.

Oky bahkan tidak bergeser saat motor matic yang dibanting Adi jatuh di depannnya.

Video pengendara ngamuk dan Oky yang bertugas di Satpas SIM Cilenggang, Serpong itu tetap tenang pun viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Oky mengaku sudah memahami situasi tersebut. Pelajaran psikologi yang ia dapatkan dari kepolisian, membuatnya paham harus bersikap tenang ketika menghadapi pelanggar yang ngamuk itu.

"Nah itulah makanya kita diajarin psikologi, melihat situasional seperti itu, kita harus berbuat apa. Jangan sampai kita keadaan kusut kita bikin kusut lagi. Makanya kita berusaha tetap tenang," ujar Bripka Oky, saat ditemui setelah mengatur lalu lintas di Jalan Promoter, Serpong, Tangsel, Jumat (8/2/2019).

Hal lain yang membuat Oky tetap kalem karena Adi hanya melakukan pelanggaran biasa tanpa ada unsur pidananya.

Hal itu membuatnya merasa tidak perlu melakukan tindakan tertentu berupa represi langsung terhadap Adi.

Adi yang berboncengan dengan teman wanitanya dianggap melanggar karena tidak mengenakan helm, melawan arus dan ketika diminta SIM serta STNK ia tidak bisa menunjukkannya.

"Jangan marahlah ini kan pelanggaran biasa. Itu juga enggak ada pidananya," ujarnya.

Pria murah senyum itu memperkirakan jika dirinya sampai terpancing dengan amukan Adi, justru tanggapan miring akan tertuju pada instansi kepolisian.

Penilaian Psikolog Soal Pengendara Motor yang Ngamuk Saat Ditilang Polantas di Serpong

Viral di Medsos Pengendara Ini Hancurkan Motornya Sendiri karena Ditilang Saat Melawan Arus

"Karena dia sudah emosi dilempar-lempar, saya enggak berani, kan yang tahu situasionalnya saya. Kalau saya tangkep ini orang, bisa bahaya. Bahayanya gimana, dia akan berontak, saya pasti akan terpancing. Dan mungkin video viral saya malah berbalik arah," paparnya.

Oky mengaku sudah 15 tahun menjadi polisi. Ia sudah biasa menghadapi pengendara yang marah-marah ketika ditilang.

Namun kali ini istimewa, sebab sikapnya yang taat prosedur dan paham dalam bersikap di situasi yang sulit, mendapat simpati dari masyarakat lewat video viral.

"Baru pertama kali ini," ujarnya sambil tersenyum.

Dipuji Bos

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, selaku pimpinan Oky, mengapresiasi sikap cool bawahannya itu.

Lalu bahkan sudah melaporkannya ke Kapolres, dan juga mengapresiasi sikap Oky yang tidak terpancing amarah si pelanggar.

Lalu sudah mengajukan untuk pemberian penghargaan kepada Oky dan sedang menunggu tanggapan Kapolres.

"Saya apresiasi, saya apresiasi lah. Pak Kapolres juga sudah saya sampaikan laporannya, beliau juga mengapresiasi. Kita sudah ajukan (pemberian penghargaan-red), ya semoga di-acc," ujar Lalu di Mapolres Tangsel.

Lalu juga mengatakan, Oky sudah menjalankan instruksinya untuk tidak terpancing amarah ketika menghadapi pengendara kendaraan bermotor yang melanggar.

Oky sudah melakukan penindakan sesuai prosedur, dari mulai salam hingga penilangan sebagai bentuk tindakan tegas.

"Saya selalu sampaikan, sesuai dengan prosedur saja. Enggak boleh terpancing emosi. Itu selalu saya tekankan. Dan pada saat kejadian pun sesuai dengan prosedurnya. Berhentikan berikan salam, menanyakan, kelengkapan, ketika tidak ada, jelaskan kesalahannya itu apa kepada pelanggar tersebut dan memberikan tindakan tegas berupa tilang," ujarnya.

Kata Psikolog

Pakar Psikolog Forensik, Reza Indragiri Amriel, menanggapi video viral seorang pelanggar lalu lintas yang ngamuk karena ditilang polisi di Jalan Letnan Soetopo, BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (7/2/2019).

Selain si pelanggar yang ngamuk menghancurkan motornya sendiri, sikap polisi pun menjadi sorotan karena tidak terpancing dan tetap cool.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin, menyebutkan polisi yang menilang itu adalah Bripka Oky.

Sedangkan pengendara motor yang melanggar lalu lintas iti adalah Adi Saputra (20). Ia berboncengan dengan teman wanitanya yang tidak diketahui identitasnya.

Reza mengkhawatirkan Adi bisa berlaku sama, ngamuk membabi buta, saat berkendara di jalan.

"Ini bukan hanya masalah pelanggaran UU Lalu Lintas. Di hadapan petugas saja, dia sampai tantrum seperti itu. Apalagi saat bergesekan dengan sesama pengguna jalan. Jangan-jangan si pengemudi adalah pengidap intermittent explosive disorder," terang Reza.

Reza berharap, Adi tidak hanya ditilang, tetapi surat izin mengemudi (SIM) miliknya dicabut sementara.

Adi harus diberi konseling khusus untuk berlaku patut saat berkendara.

"Alhasil, melihat kelakuan si pengendara (videonya sudah viral), sepertinya SIM-nya perlu dibekukan sementara waktu. SIM bisa diaktifkan kembali hanya setelah dia menjalani konseling pengendalian amarah. Sanksi model begini perlu diterapkan sebagai pelengkap sanksi denda atau tilang," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved