Pengelola Bantah Beri Izin Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan penertiban terhadap warga yang masih membandel.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Deretan mobil yang terparkir di kolong Tol Becakayu, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pengelola Tol Becakayu membantah telah memberikan izin kepada warga untuk parkir di kolong tol.

Hal ini disampaikan oleh Manager Operasional KKDM Ayuda Prihantoro saat ditemui di kantornya yang terletak di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Sebenarnya dilarang, tapi ya namanya warga. Kadang sudah kami pasang barrier juga digeser sama mereka," ucapnya, Selasa (12/2/2019).

Manager Operasional KKDM Ayuda Prihantoro saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa (12/2/2019).
Manager Operasional KKDM Ayuda Prihantoro saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Selasa (12/2/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Ia mengaku, pihaknya sudah beberapa kali menyosialisasikan kepada warga bahwa lahan yang berada di kolong Tol Becakayu tidak boleh dipergunakan sebagai parkir liar.

Namun, ternyata masih banyak warga yang membandel dan masih memarkirkan kendaraan mereka di lahan tersebut.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan penertiban terhadap warga yang masih membandel.

Sudinhub Jakarta Timur Beri Tenggat 2 Hari Bagi Warga Kosongkan Lahan di Kolong Tol Becakayu

Tak hanya itu, KKDM juga berencana membangun pagar di sepanjang kolong Tol Becakayu agar warga tak lagi dapat menggunakan lahan tersebut.

"Kami atur dan rapikan berlahan, (pembangunan) pagar memang sudah kami sarankan, tapi masih terus kami koordinasikan dengan pihak BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) soal batas pagar terkait normalisasi," ujarnya.

"Artinya kami ingin meminimalisir warga menggunakan fasilitas itu," tambahnya.

Dikatakan Ayuda, kedepannya lahan tersebut akan dibangun taman sebagai sarana interaksi dan bermain bagi warga.

"Program kedepannya kami bekerjasama dengan pemerintah daerah, sebagian akan diperuntukan untuk taman," kata Ayuda.

Sebelumnya, sejumlah warga Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur menyalahgunakan lahan kosong di bawah Tol Becakayu untuk parkir liar.

Disalahgunakan Warga, Kolong Tol Becakayu Jadi Parkir Liar hingga Showroom Dadakan

Tak hanya kendaraan milik warga, belasan mobil milik sebuah showroom mobil bekas di kawasan tersebut juga nampak berjejer di pinggir aliran Kalimalang.

Pihak Sudinhub Jakarta Timur sendiri kemarin, Senin (11/2/2019) telah melakukan imbauan kepada warga untuk tidak lagi memarkirkan kendaraan mereka di lahan tersebut.

"Kami tindak lanjuti laporan dari masyarakat adanya parkir liar di sepanjang jalan layang Becakayu, untuk itu kami lakukan sosialisasi," ucap Saptono, Komandan Regu Penindakan Sudinhub Jakarta Timur, Senin (11/2/2019).

"Sosialisasi ke semua ya, pemilik showroom dan warga," tambahnya.

Tindaklanjuti Laporan Warga, Sudinhub Jakarta Timur Sosialisasi Parkir Liar di Kolong Tol Becakayu

Warga diberi tenggat waktu selama dua hari untuk memindahkan kendaraan mereka dari kolong Tol Becakayu.

"Kami tadi bicara sama pemilik mobil, kami diskusikan solusinya. Tadi mereka minta waktu dua hari," ucap Saptono.

Bila melewati tenggat waktu tersebut masih ada kendaraan terparkir di kolong Tol Becakayu, maka Sudinhub Jakarta Timur akan menindakan tegas dengan melakukan penderakan.

"Kalau setelah dua hari enggak dipindah, kami akan tindak tegas" ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved