Pilpres 2019

Viral Video Pria Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Sandi dari Markas PBB, Begini Faktanya

Video pernyataan dukungan untuk pasangan Prabowo subianto-Sandiaga Uno dari masrkas PBB New York ramai diperbincangkan.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno (kanan) pada acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto dengan tema 'Indonesia Menang', di Plenary Hall JCC, Jakarta, Senin (14/1/2019). Orasi kebangsaan ini untuk menyampaikan visi misi calon presiden Prabowo Subianto. 

Melalui akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah bicara soal peluang dirinya diberi kesempatan untuk mewawancarai Ratna Sarumpaet.

Fahri Hamzah juga nampak berandai-andai Presiden Jokowi bisa memfasilitasinya untuk mewawancaraia Ratna Sarumpaet.

"Kalau pak @jokowi mau fasilitasi saya ketemu @RatnaSpaet di ruang terbuka dan saya wawancara terbuka. BAgus juga....

Biar saya bongkar jeroan peristiwa ini..kasus dimolor hanya untuk pameran...

Ayo wawancara terbuka Ratna," tulis Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.

Cuitan Fahri Hamzah.
Cuitan Fahri Hamzah. (Twitter @FahriHamzah)

Sandi Sute Yakin Persija Jakarta Bisa Atasi Newcastle Jets

Hasil Liga Prancis - Olympique Marseille Menang, Mario Balotelli Bikin Gol Lagi

Delon Thamrin Nyanyi Lagu Hanya Dirimu Saat Ditelepon, Yeslin Wang Tersenyum & Tak Kuasa Menangis

Tiara Anak Mulan Jameela Dihujat karena Dituding Ikut Campur Urusan Orangtua, Begini Balasannya

Sebagai informasi, kasus hoaks Ratna berawal dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial.

Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.

Namun, tiba-tiba Ratna mengklarifikasi kalau berita penganiayaan terhadap dirinya itu bohong.

Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berjalan meninggalkan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jumat (26/10/2018).
Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berjalan meninggalkan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Jumat (26/10/2018). (Kompas.com/Sherly Puspita)

Ratna mengaku mukanya lebam habis menjalani operasi plastik.

Akibatnya, polisi memeriksa sejumlah orang sebagai saksi terkait kasus hoaks Ratna.

Sejumlah saksi itu di antaranya Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yakni Nanik S Deyang, Koordinator Juru Bicara Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kampanye di Musala, Caleg PAN Diduga Langgar Tindak Pidana Pemilu

Sederet Fakta Pemuda Rusak Motor dan Bakar STNK: Beli Motor via Sosmed Tanpa BPKB, Nangis Usai Viral

Pengakuan Asisten Olga Syahputra Terkait Tudingannya ke Mak Vera, Dapat Pesan Ini dari Mendiang

Sementara itu, pihak kepolisian diketahui telah menyerahkan Ratna Sarumpaet beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

Ratna Sarumpaet diserahkan kepolisian pada Kamis (31/1/2019).

Sebelumnya, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon membenarkan bahwa pihaknya tidak pernah menjenguk Ratna Sarumpaet yang kini ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus hoaks.

Fadli mengatakan BPN Prabowo tidak pernah menjenguk Ratna karena merasa jengkel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved