Pilpres 2019
4 Tokoh Ini Semula Dukung Prabowo Subianto, Kini Beralih Sokong Joko Widodo
Prabowo Subianto mulai ditinggal pendukungnya. Dari mulai petinggi partai politik, mantan kepala daerah hingga gubernur.
Di hadapan awak media, Ali Mochtar Ngabalin mengaku jika ia pemerintah tidak pernah melakukan kebohongan, dan tidak zalim.
Akan tetapi ia bertanya, kenapa pemerintah terus difitnah?
Ali Mochtar Ngabalin pun menganggap jika pemerintah mewakili tuhan di muka bumi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
"Saya harus menyampaikan bahwa tidak ada kezaliman yang dilakukan oleh pemerintah ini.
Tidak ada kebohongan, tidak ada kemunafikan, tidak ada tipu menipu, tapi kenapa difitnah?

Diceritain kebatilannya?
Sebagai orang yang dituakan di komunitas saya, saya bertanggung jawab, kalau gak kita dihukum oleh Allah SWT.
Saya harus kasih tahu kepada masyarakat, umat Islam, paling tidak komunitas saya, ya saya kan ketua umum pengurus pusat Badan Koordinasi Mubaligh seluruh Indonesia.
Saya bekas ketua umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid tujuh tahun.
• Gara-gara Salah Paham, Ojek Online Bentrok dengan Satpam Mal Kota Kasablanka
• Begini Kondisi Lokasi Granat Meledak yang Tewaskan 2 Bocah di Bogor
Saya berkewajiban kasih tahu, bahwa pemerintah ini baik.
Pemerintah ini menjalankan satu tugas yang mulia mewakili Tuhan di muka bumi, itu bahasa normal, itu bahasa hukum," kata Ngabalin.
4. Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr)
Sikap politik Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono ( Muchdi Pr) menambah panjang deretan tokoh-tokoh pendukung Prabowo Subianto yang mengalihkan dukungan ke Jokowi.
Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) memilih sikap politik yang berbeda dengan para petinggi Partai Berkarya lainnya.
Sebagai Wakil Ketua Umum, Muchdi Purwoprandjono justru menyatakan dukungan ke pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.