Pilpres 2019
4 Tokoh Ini Semula Dukung Prabowo Subianto, Kini Beralih Sokong Joko Widodo
Prabowo Subianto mulai ditinggal pendukungnya. Dari mulai petinggi partai politik, mantan kepala daerah hingga gubernur.
Menurut Yusril Ihza Mahendra, yang paling mungkin dan paling bisa bernegosiasi hanya dengan paslon nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Diakuinya, PBB telah lebih dulu berkomunikasi dengan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, menurut Yusril Ihza Mahendra, tidak ada titik temu dalam negosiasi.
2. La Nyalla Mattalitti
Mantan Kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti juga mengalihkan dukungan ke Jokowi.
Padahal, La Nyalla diketahui mendukung Prabowo Subianto sejak digandeng Megawati menjadi Calon Wakil Presiden di Pemilu 2009.
Dukungan berlanjut hingga Prabowo Subianto mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu 2014.
Pada 2014, ia menginisiasi Rumah Merah Putih sebagai basecamp pendukung Prabowo Subianto. Rumah itu sebenarnya merupakan tempat bagi komunitas La Nyalla Mattalitti yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprato, Surabaya, Jawa Timur.

Rumah Merah Putih merujuk pada nama koalisi yang coba dibangun Prabowo-Hatta ketika itu, Koalisi Merah Putih (KMP).
Namun, La Nyalla Mattalitti mengalihkan dukungan ke Jokowi karena ia merasa kepentingan politiknya tidak pernah difasilitasi oleh Prabowo Subianto.
• Ngefans dengan Ustadz Abdul Somad, Jimly Bocah Penderita Kanker Otot Ingin Jadi Tahfiz
• Perseteruan dengan Dewi Perssik Berujung Status Tersangka, Ini Kata Kuasa Hukum Soal Nasib Meldi
Menurut dia, saat Pilkada Jatim 2018, Prabowo Subianto tidak juga memberikan rekomendasi untuk dirinya sebagai cagub Jawa Timur.
"Saya capek jadi oposisi, sekarang dukung yang pasti-pasti saja, yang programnya sudah nyata dan jelas," ujar dia.
3. Ali Mochtar Ngabalin
Dulu sering mengeritik kebijakan Presiden Joko Widodo, tiba-tiba politisi kelahiran Sulawesi Selatan, Ali Mochtar Ngabalin, masuk Istana.
Ali Mochtar Ngabalin masuk lingkaran dekat Istana setelah direkrut oleh Moeldoko.
Ali Mochtar Ngabalin saat ini berkiprah di Partai Golkar.
Kepala Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin tercatat pernah menjadi tim sukses Prabowo-Hatta.Saat itu ia menempati posisi strategis, yakni juru debat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.