Pilpres 2019

TKN Duga Prabowo Jumatan Tak Untuk Ibadah, Dahnil Anzar Geram hingga Colek Jokowi: Tolong Diingatkan

Johnny G Plate menduga calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto salat Jumat di Masjid Agung Semarang bukan untuk beribadah.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
Kompas.com/Garry Lotulung
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Maruf Amin, Johnny G Plate menduga calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto salat Jumat di Masjid Agung Semarang bukan untuk beribadah.

Johnny G Plate menyebut Prabowo Subianto mungkin memiliki motif kampanye terkait agenda salat jumat itu.

"Mungkin bukan untuk beribadah, barangkali untuk hal lain, dan undang-undang tak boleh memperbolehkan tempat ibadah untuk berkampanye dan itu jadi penolakan," kata Johnny G Plate dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.Com, pada Jumat (15/2/2019).

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak geram melihat pernyataan Johnny G Plate itu.

Ia bahkan menyinggung agar Presiden Jokowi mampu mengendalikan tim suksesnya.

Awalnya Dahnil Anzar Simanjuntak merasa pernyataan yang dikeluarkan Johnny G Plate sangat tak elok.

Tak cuma itu ia juga menilai tudingan politikus NasDem kepada Prabowo Subianto itu dapat menimbulkan bahaya.

FOLLOW JUGA:

Takmir Masjid Larang Prabowo Salat Jumat di Tempatnya, Jubir BPN: Beliau Hadap Kiblat, Bukan Kamera

Prabowo Subianto Sudah Susun Kabinet Bayangan, Kubu Jokowi Belum Bicarakan Soal Menteri

"Agaknya, statement ini tak elok dan berbahaya. Stoplah "lompat pagar"," tulis Dahnil Anzar Simanjutak dikutip TribunJakarta.com dari Twitter.

Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pernyataan Johnny G Plate itu dapat menjadi ancaman serius bagi keberagaman agama di Indonesia.

Pasalnya menurut Dahnil Anzar Simanjuntak Johnny G Plate telah mencampuri niat ibadah seseorang yang berasal dari agama yang berbeda.

"Pernyataan ini berbahaya dan bisa menjadi ancaman serius bagi keberagaman, anda mengurusi niat ibadah orang yang berbeda agama denga anda bang Jhoni," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Ia kemudian meminta Jokowi untuk meningatkan Johnny G Plate sebagai timsesnya.

Direktur TKN: Jawa Tengah Sudah Dikepung Kubu Jokowi dari Segala Lini

Juru Bicara TKN: Isu Energi Jokowi Banget

"Mohon diingatkan Pak @jokowi timsesnya," tulis Dahnil Anzar Simanjuntak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved