Pilpres 2019

Tantang Prabowo-Jokowi Tindak Pelanggaran Tambang Batu Bara, Greenpeace Singgung Sandiaga & Luhut

Greenpeace Indonesia menantang Prabowo Subianto dan Jokowi untuk menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan perusahaan tambang batubara.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Kompas.com
Sandiaga Uno dan Luhut Binsar Pandjaitan 

"Penindakan hukum perusahaan tambang batubara

1. Apakah Pak @jokowi berani tindak perusahaan tambang batu bara milik Pak Luhut?

2. Apakah Pak @prabowo berani tindak pelanggaran tambang milik Pak @sandiuno ?
#Pilpres2019 #BersihkanIndonesia," tulis Greenpeace Indonesia.

Greenpeace Indonesia membagikan bagan yang menunjukan pihak di kubu Jokowi dan Prabowo yang terlibat dalam perusahaan tambang batu bara.

"Inilah para oligarki tambang di belakang dua kandidat.

Berani menindak pelanggaran lingkungan mereka @jokowi dan @prabowo? #DebatPilpres2019 #BersihkanIndonesia," tulis Greenpeace Indonesia.

Greenpeace Indonesia Bantah Jokowi soal Kebakaran Hutan

Greenpeace Indonesia bantah pernyataan Calon Presiden Petahana Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan bahwa kebakaran hutan tidak terjadi selama tiga tahun terakhir.

Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam debat kedua pilpres 2019 yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019).

Menanggapi itu, Greenpeace Indonesia lantas menuliskan bantahannya melalui kicauan di akun Twitter @GreenpeaceID.

Greenpeace mengungkapkan bahwa faktanya kebaran hutan besar terjadi pada 2015 dan masih terus terjadi hingga saat ini.

"Pak @jokowi tadi mengeluarkan statement bahwa tidak terjadi kebakaran hutan selama 3 tahun terkahir. Faktanya?

Sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015, kebakaran hutan dan lahan terus terjadi setiap tahun hingga sekarang. #DebatCapres," tulis Greenpeace Indonesia.

Greenpeace bahkan mengungkapkan fakta bahwa di bulan Februari ini, kebaran hutan kembali terjadi di Riau.

Greenpeace juga menambahkan bukti pernyataannya dan mencantumkan link sebuah artikel portal berita yang menyebutkan 497,7 hektare lahan di Riau dilahap api.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved