Pilpres 2019
Heboh 3 Relawan PEPES Kampanye Hitam Jokowi-Maruf, Sudjiwo Tedjo: Bisa Saja Dibuat Sendiri
Budayawan Sudjiwo Tedjo mengomentari kampanye hitam yang dilakukan ketiga emak-emak itu. Sudjiwo Tedjo mengibaratkannya dengan dunia perwayangan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Erlina Fury Santika
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Budayawan Sudjiwo Tedjo menjadi Keynote Speaker pada Parade Bahasa Nasional 2013 di Kampus Universitas Negeri Makassar. Kamis (10/10/2013). Kegiatan antar Perguruan Tinggi se Indonesia ini, mengambil tema "Perealisasian Hakikat Berbahasa, Sebuah Upaya Menemukan Identitas dan Martabat Bangsa" yang bertujuan untuk mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang saat ini tatanannya telah banyak berubah akibat sejumlah fenomena sosial.
Pernyataan mereka soal nikah sesama jenis akan legal merupakan kekhawatiran, sama seperti khawatir ekonomi Indonesia akan hancur bila Jokowi kembali terpilih.
"Kalau misal hal yang disampaikan itu benar-benar terjadi, siapa yang akan menanggung beban hidup mereka yang ditahan," ucap Ferdinand.
Juru bicara BPN lainnya, Andre Rosiade, mengatakan selama ini Pepes selalu mengampanyekan Prabowo-Sandi dengan tidak melanggar aturan.
"Selama ini baik-baik saja, door to door mengkampanyekan masalah bangsa terutama ekonomi," kata Andre Rosiade.
Andre Rosiade mengaku kaget ada relawan yang melakukan kampanye hitam seperti video yang viral. (TribunJakarta.com/Tribunnews.com)
Berita Terkait