Sederet Fakta Kebakaran Kapal Nelayan di Muara Baru, 2 Ledakan Terdengar dan Api Padam Minggu Pagi

Sebanyak 30 kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Pluit, Penjarinagn, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore. Api dipadamkan Minggu (24/2/2019) pagi.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Petugas berupaya memadamkan titik api di kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (24/2/2019). 

"Ada tujuh saksi yang diperiksa," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Muara Baru, Sabtu (23/2/2019) tengah malam, dilansir Warta Kota.

Dijelaskan Gatot, saat ini belum ada penetapan tersangka karena sejumlah saksi masih diperiksa dan pihak berwajib masih fokus dalam upaya pemadaman api di lokasi kebakaran kapal di Muara Baru.

Setelah api padam, tim dari Pusat Laboratorium Forensik akan diturunkan untuk penyelidikan lebih lanjut kasus kebakaran kapal di Muara Baru.

4. Penyebab terjadinya kebakaran

Penyebab terjadinya kebakaran kapal nelayan di Muara Baru ini diduga adanya korsleting listrik yang dipicu percikan api saat pengelasan pondasi kapal.

"Berawal dari kapal motor KM Artamina Jaya, dimana ada pengerjaan pengelasan pada pondasi kapal, sehingga percikan api itu menyebabkan korsleting listrik ke mekanik listrik, namun kami masih dilakukan pemeriksaan kembali," kata AKPB, Reynold, Sabtu (23/2/2019), mengutip Warta Kota.

Sederet Jadwal Lengkap Beli Tiket Kereta Mudik Lebaran 2019, Sudah Bisa Dipesan Sekarang!

Hatinya Sakit Karena Anak Menangis Tanyakan Ayahnya, Shirley Laporkan Bella Luna Ferlin ke Polisi

Ramalan Zodiak Senin 25 Februari 2019, Gemini Ketemu Jodoh, Virgo Ada Lawan Jenis Terpesona

5. Jumlah kapal nelayan yang terbakar

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, ada sekitar 30 kapal nelayan yang terbakar.

"Kami belum hitung jumlah pastinya berapa. Sementara sampai saat ini ada 30 kapal yang terbakar," kata Satriadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Sebelumnya, api hanya membakar tiga kapal nelayan, Sabtu pukul 15.16 WIB. Namun dalam proses pemadaman, angin bertiup kencang ke arah barat, sehingga mengenai kapal lainnya yang posisinya saling berdekatan.

6. Keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian

Supriadi (25), salah satu karyawan Karya Mandiri Citramina (KMC) perusahaan ikan tuna mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30.

Ketika itu, ia yang tengah bekerja untuk packing ikan tuna, kaget mendengar suara ledakan.

Namun, karena dirinya berada di dalam ruangan, ia tak menghiraukan hal itu, termasuk beberapa karyawan lain yang akhirnya melanjutkan pekerjaannya.

"Ledakan dengar itu dua kali, tapi yang sekali itu kenceng banget, tapi kita belum tahu yang meledak apa saat itu," ungkap Supriadi, Sabtu (23/2/2019) kepada Warta Kota.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved