Buktikan Tak Cabuli Anaknya, Ayah Korban Siap Diperiksa Polisi: Siap Tes Kebohongan dan Bersumpah
"Anak dijaga mertua, neneknya. Saya sama istri sama-sama sedang kerja. Memang habis kejadian anak saya datang ke tempat kerja istri sambil nangis,"
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
S mengaku kalau dia termasuk satu dari sejumlah orang yang disebut jadi pelaku pencabulan oleh KAP saat ditanya psikolog RS Polri Kramat Jati dan penyidik Unit PPA siapa pelakunya.
• Pelaku Buron Nyaris Satu Bulan, Polisi Belum Tetapkan TKP Pencabulan Bocah 3 Tahun di Depok
• Polisi Tangkap Oknum Guru Ngaji yang Diduga Cabuli 5 Anak, Modusnya Nonton Video Komedi
"Pas ditanya siapa yang nyakitin (Cabulin), dia nyebut banyak orang. Mungkin karena masih trauma. Dia nyebut ibunya, saya, neneknya, sampai kakaknya sendiri yang masih kecil disebut," kata S.
Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan penyidik Unit PPA belum dapat menentukan siapa pelaku dan di mana Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus yang menimpa KAP.
Selain karena visum dari RS Polri Kramat Jati belum diterima penyidik, kondisi KAP yang masih trauma sehingga belum dapat memberikan keterangan pasti saat diperiksa menyulitkan proses lidik.
"Sekarang masih proses lidik, kita masih menunggu hasil visum dari RS Polri. Korban juga masih trauma. Kita masih berusaha mencari pelaku dan menentukan di mana TKP-nya," jelas Firdaus.