Tribun Wiki

Dugaan Pakai Narkoba hingga Diciduk Polisi, Ini Profil dan Kesaksian Aktivis 98 Terkait Andi Arief

Di balik penangkapan dramatis di Hotel Peninsula itu, siapa sebenarnya Andi Arief?

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ilusi Insiroh
Kolase TribunJakarta/Istimewa
Andi Arief ditangkap karena diduga konsumsi narkoba. 

Profil Andi Arief

Diwartakan Tribun Makassar yang mengolah berbagai sumber, Andi Arief adalah seorang politikus Partai Demokrat sekaligus aktivis era 98.

Ia tercatat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak 2015.

Pada masa kepemimpinan Presiden SBY, Andi Arief pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014.

Semasa muda, ia dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi.

Ia aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an.

Ia bahkan sempat tercatat senagai ketua SMID pada 1996.

Namun rupanya, tindak tanduk Andi Arief saat itu menjadi duri untuk rezim Orde Baru pada 1998.

Rezim Orde Baru pun meminta Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat Danjen Kopassus, untuk melenyapkannya.

Andi Arief
Andi Arief (TRIBUNJATENG.COM)

Andi Arief tak sendiri. Kala itu ia masuk dalam deretan target lainnya, yakni Desmond Junaidi Mahesa, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Faisol Reza, Rahardjo Walujo Djati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, dan Mugianto.

Selain itu terdapat pula aktivis Herman Hendrawan, Petrus Bima, dan seniman teater rakyat Widji Thukul.

Total orang yang diculik kala itu mencapai sekira 13 orang. Hal itu diketahui melalui laman pribadi Prabowo Subianto, yang dikelola oleh Gerindra untuk pencalonan presiden tahun 2014.

Penculikan ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu menjelang pemilu Mei 1997, menjelang pelaksanaan sidang MPR pada bulan Maret 1998, serta tepat menjelang pengunduran diri Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998.

Terkait penculikan ini, Prabowo Subianto sendiri mengaku bahwa ia memang memerintahkan Tim Mawar untuk menculik sembilan orang aktivis.

Dari Andi Arief dan delapan aktivis itu, menurut laman info Prabowo, sudah dilepaskan kembali seluruhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved