Tribun Wiki

Dugaan Pakai Narkoba hingga Diciduk Polisi, Ini Profil dan Kesaksian Aktivis 98 Terkait Andi Arief

Di balik penangkapan dramatis di Hotel Peninsula itu, siapa sebenarnya Andi Arief?

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ilusi Insiroh
Kolase TribunJakarta/Istimewa
Andi Arief ditangkap karena diduga konsumsi narkoba. 

Sebut Prabowo jenderal kardus

Meski sempat punya hubungan masa lalu yang suram, Andi Arief berkoalisi dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Namun, di tengah perjuangan bersama itu, ia sempat berkonflik dengan Prabowo Subianto.

Andi Arief dengan lantangnya menyebut bahwa Prabowo Subianto adalah jenderal kardus.

Kolase: Andi Arief, Prabowo dan Sandiaga Uno
Kolase: Andi Arief, Prabowo dan Sandiaga Uno (Kolase Tribunnews.com)

Pernyataan itu ia lontarkan melalui akun Twitternya, setelah batalnya pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY pada 8 Agustus 2018 lalu.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," demikian ditulis Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief_, Kamis (8/8).

Kicauan itu sempat membuat kaget publik. Banyak pihak yang sontak menyoroti kondisi kubu 02.

Hoaks surat suara 7 kontainer tercoblos

Sebagai 'aktivis' media sosial, kontroversi yang dibuat Andi Arief tampaknya tak selesai dari penyematan Jenderal kardus saja.

Pada awal Januari 2019, ia sempat membuat heboh jagat Twitter setelah mengicaukan adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos.

Namun, pesan yang tercantum bukan menjustifikasi. Ia justru meminta adanya pengecekan kabar tersebut.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," demikian twit Andi Arief.

Dilansir dari Tribunnews, Andi Arief mengatakan, informasi yang diunggah melalui akun Twitter-nya hanya permintaan agar kabar yang beredar itu dicek kebenarannya.

"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).

Menurut dia, hal tersebut sudah jelas tertulis dalam twit yang dia buat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved