Piala Presiden 2019
Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya: Perasaan Djanur Datang ke Bandung dan Pujian Miljan Radovic
Dua klub raksasa Persib Bandung dan Persebaya Surabaya saling berhadapan pada laga kedua Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Kondisi berda ditampilkan Persebaya, dimana empat pemain absen, dimana tiga diantaranya merupakan pemain belakang.
Ruben Sanadi, Otavio Dutra (Timnas Indonesia senior), Rachmat Irianto dan Osavldo Haay (bergabung Timnas U-22 Indonesia).
“Dengan materi yang kami miliki, kami paksakan. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh performanya,” harap Djanur saat ditanya absennya tiga pemain belakang Persebaya.
Strategi Djanur

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sudah siapkan antisipasi dan strategi untuk laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung.
Kedua tim akan bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok.
Persebaya Surabaya sudah mengetahui dan mengukur kekuatan Persib Bandung.
Maung Bandung dinilai merupakan tim dengan kekuatan merata dan solid.
Penilaian tersebut dilontarkan pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman.
Dia mengaku, Persib Bandung miliki materi pemain merata, sehingga absennya beberapa pamain tidak terlalu mengurangi kekuatan Maung Bandung
Terlebih, pada laga kedua grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok, tiga pemain Persib yang sebelumnya absen, sudah bisa dimainkan.
Ketiganya adalah Esteban Vizcarra, Supardi Natsir, dan Dedi Kusnandar. Esteban Vizcarra sudah hampir 100 persen sembuh dari cedera yang dideritanya di leg 1 Piala Indonesia kala Persib Bandung menghadapi Arema FC.
Sementara Dedi Kusnandar sembuh dari patah tulang yang ia derita kompetisi 2018 lalu.
Supardi yang menderita cacar air sepekan terakhir, juga sudah sembuh dan bisa diturunkan pada laga melawan Persebaya Surabaya.
Satu pemain Persib Bandung absen, Febri Hariyadi karena bergabung ke Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Australia dan Bali 6 Maret-12 April 2019.
“Secara materi sebetulnya Persib miliki pemain yang bagus-bagus, semua pemain mereka berkualitas, jadi ketika beberapa pemain tidak main, yang lain sama bagusnya, jadi tetep harus kami waspadai,” sebut Djadjang Nurdjaman usai pimpin latihan terakhir timnya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi, Rabu (6/3/2019).
Djanur juga menyoroti kehadiran kembali Esteban Vizcarra ke tim Persib Bandung.
“Termasuk Esteban, dia punya kelebihan tersendiri walaupun cukup lama dia absen dalam pertandingan karena cedera. Tapi kalau dia come back besok di pertandingan, itu juga menjadi perhatian kami,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Dalam dual Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Green Force Persebaya tidak akan diperkuat tiga pemain belakang andalannya. Mereka itu Otavio Dutra dan Ruben Sanadi (Tmnas Indonesia senior), dan Rachmat Irianto yang bergabung dengan Timnas U-22 Indonesia.
“Dengan materi yang kami miliki, kami paksakan. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh performanya,” harap Djanur.
Persebaya Surabaya tetap mengincar kemenangan saat bertemu Persib Bandung. Ini supaya langkah Green Force Persebaya ke babak selanjutnya makin mulus setelah dilaga perdana lalu, Sabtu (2/3/2019), bisa menang atas Perseru Serui 3-2.
Peluang Hansamu Yama

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman memberi peluang kepada bek tangguhnya, Hansamu Yama Pranata di laga Persebaya Surabaya vs Persib Bandung pada penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019) besok.
Menurut Djadjang Nurdjaman, Hansamu Yama memang baru bergabung dengan tim pada Senin (4/3/2019 sore. Dia baru saja cuti selama lima hari, sejak Kamis (28/2/2019) untuk melangsungkan pernikahannya.
Sebenarnya, Hansamu juga termasuk dalam 27 pemain Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC) di Australia dan Bali, 6 Maret-21 April 2019 sebagai persiapan laga uji coba internasional (FIFA Match Day) Timnas lawan Myanmar di Stadion Mandala Thiri, Myanmar 25 Maret 2019 nanti.
Namun, Hansamu Yama memilih izin tidak ikut TC karena baru melangsungkan pernikahan. Sehingga selama barada di Indonesia bisa perkuat Persebaya.
“Kelihatannya untuk diturunkan, presentasinya cukup besar. Cukup mungkin dia (Hansamu Yama) untuk diturunkan (lawan Persib Bandung),” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan terakhir timnya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi, Rabu (6/3/2019).
Memainkan Hansamu Yama juga untuk meredam tergerusnya kekuatan lini belakang Persebaya Surabaya yang ditinggal tiga pemain belakang andalannya, yakni Otavio Dutra dan Ruben Sanadi, dan Rachmat Iriant.
Untuk mematangkan strategi, Djanur menggembleng punggawa Green Force Persebaya di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, pagi tadi sebagai pengganti official training (OT) sebelum laga.
Dalam turnamen Piala Presiden 2019 babak penyisihan, official training hanya berlaku sekali saja diawal.
“OT nya hanya dikasih satu kesempatan di awal, sehingga kami manfaatkan lapangan ini. Lumayan, karena intensitas hari ini juga tidak terlalu tinggi, jadi hanya satu jam latihan sebagai finalisasi pertandingan besok,” pungkas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
• Lawan Persib Bandung, Djadjang Nurjaman Putar Otak 5 Pemainnya Dipanggil Timnas
• Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Kemenangan Jadi Harga Mati
• Jelang Persib Vs Persebaya Surabaya: Maung Bandung Siap Menerkam, Green Force Tanpa Lima Pilar
• Tanggapan Radovic Jelang Persib Bandung Hadapi Tim Besutan Djadjang Nurdjaman
Laga Persebaya Surabaya vs Persib Bbandung ini dipastikan berjalan dengan tensi tinggi. Persib Bandung yang menuai hasil buruk usai takluk 1-2 dari Tira Persikabo di laga perdana, tentu akan bermain ekstra untuk memperbesar asa lolos kebabak selanjutnya. Terlebih, mereka akan bermain di depan pendukung sendiri.
Sementara, bagi Persebaya Surabaya, kemenagan ini juga penting untuk memastikan lebih awal lolos ke babak selanjutnya setelah di laga pertama lalu sukses menaklukkan Perseru Serui 3-2. (TribunJabar/Surya)