Tagar #SayNoToMarkobar Dikomentari Jokowi, Kaesangan Pangarep Memohon Ampun: Saya Akan Mengulanginya
kelakuan Kaesang Pangarep mendapatkan teguran dari Presiden Joko Widodo alias Jokowid Twitter
Penulis: Ilusi | Editor: Erlina Fury Santika
Kemudian, pengguna Twitter itu pun membalas kicauan putra bungsu Jokowi itu dengan mengunggah potret kebersamaan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.
"Say no to markobar, say no to markobar, tapi ini malah akur.. Gimana sih km g konsisten mas Mngkin kalian berdua mau ikutan master chef Indonesia kali ya," tulisnya dengan menyelipkan emot tertawa.

Kaesang Pangarep pun kemudian membalasnya kembali.
"YA KAN BERANTEM CUMA DI SOSMED," tulis Kaesang Pangarep.
Tak hanya Kaesang Pangarep, Gibran Rakabuming melalui akun Twitter pribadinya juga turut menganggapinya.
"Hhhmmmm," tulis Gibran Rabuming.
Kronologi Andi Arief ditangkap
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, Andi Arief diamankan polisi di Hotel Peninsula Jakarta Barat, Senin (4/3/2019) dini hari.
"Benar pada Minggu kemarin sekira pukul 18.30 WIB di kamar (Hotel) Peninsula Jakarta Barat, petugas berhasil menggerebek dan melakukan upaya penangkapan terhadap AA," ucapnya, Senin (4/3/2019).
Dari hasil penggerebekan, petugas berhasil mengamankan alat hisap sabu yang diduga digunakan oleh Andi Arief untuk mengkonaumsi barang haram narkotika.
"Kami melakukan penyitaan terhadap beberapa barang bukti yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkotika," ujarnya di Divhumas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo No 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
• KPU Kota Jakarta Pusat Masih Kekurangan 1.408 Lembar Surat Suara
• Polisi Gagalkan Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorang Wanita di Kelapa Gading
• Seorang Wanita Coba Bunuh Diri dengan Gores Tangannya di Apartemen Kelapa Gading
• Jaimerson Xavier Dapat Kejutan dari Fans Setia, Kagum Hingga Rela Terbang dari Yogyakarta-Jakarta
Menurut M Iqbal, pemeriksaa urine yang dilakukan terhadap Andi Arief menunjukkan positif mengandung methamphetamine.
"Tes urine terhadap AA menunjukkan positif mengandung methamphetamine atau jenis sabu," kata M Iqbal.
Sampai saat ini, pihak kepolisian sendiri masih melakukan pemeriksaan intensif dan belum menetapkannya sebagai tersangka.
"Ada mekanismesnya, dalam proses penegakkan hukum di narkoba ini 3x24 jam. Jadi sampai saat ini masih terus kami periksa," ucapnya.