KRL Anjlok di Bogor

Korban KRL Anjlok di Kebon Pedes: Banyak yang Takut Kereta Meledak

Lili menuturkan kepanikan penumpang kian jadi karena pintu tak seketika terbuka usai terguling.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Lili Septiani (23) saat ditemui di RS Salak, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR TENGAH - Lili Septiani (23) masih terbaring lemah di Rumah Sakit Salak, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor akibat jadi satu korban kecelakaan Kereta Rel Listrik yang terguling antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019).

Saat kejadian Lili berada di gerbong pertama KRL 1722 rute Jatinega-Bogor, tanpa ada peringatan apa pun, kereta yang ditumpanginya anjlok sekira pukul 10.15 WIB hingga membuat panik seluruh penumpang.

"Kejadiannya cepat, enggak ada peringatan apa-apa. Tiba-tiba kereta langsung terguling saja, pas keguling itu semua orang merosot ke bawah. Waktu itu semuanya panik, susah buat bangun," kata Lili di Rumah Sakit Salak Bogor, Minggu (10/3/2019).

Perempuan yang berdomisili di Kota Tangerang namun bekerja di Kota Bogor ini menuturkan kepanikan penumpang kian jadi karena pintu tak seketika terbuka usai terguling.

Waktu dua menit yang berlalu terasa lama bagi Lili dan penumpang lain yang sudah kalut karena khawatir kereta bakal terbakar sementara mereka masih terkurung di gerbong.

Ulang Tahun ke-3, Intip Transformasi Jan Ethes dari Lahir hingga Main Tinju dengan Jokowi

"Pintu baru terbuka itu sekira dua menit, terasanya lama banget. Banyak yang takut kalau kereta meledak. Pas pintu terbuka pun enggak barengan, selihat saya gerbong dua pintunya lebih dulu terbuka," ujarnya.

Setelah pintu terbuka seluruh penumpang berebut menyelamatkan diri hingga, Lili menyebut dirinya nekat melompat karena yang terpikir hanya cara selamat.

Nahas setelah melompat dia harus terinjak-injak penumpang lain hingga pingsan lalu ditolong warga yang bermukim di sekitar lokasi.

"Saya lompat dari kereta, habis itu pingsan karena terinjak-injak. Pas bangun sudah di rumah warga, saya pingsan beberapa menit. Di sekitar rumah warga banyak penumpang lain yang ditolong juga," tuturnya.

19 Korban Luka Akibat Musibah KRL Anjlok di Bogor

Pantauan TribunJakarta.com di RS Salak, korban KRL 1722 yang anjlok masih terbaring lemah, sejumlah kerabat tampak menemani sementara pihak RS sibuk menangani korban.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved