Penembakan di Selandia Baru
Terima Kabar Penembakan di Masjid, Taqy Malik Hubungi Penghuni Rumah Dekat TKP: Beliau Gemetaran
Taqy Malik baru-baru ini mengungkapkan kondisi pascakejadian penembakan sadis di Masjid di wilayah Christchurch, Selandia Baru.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
"Kemudian, suara beliau mulai sedikit tenang. Beliau bilang 'Taqy masih ingat masjid yg waktu itu taqy imamin kan? Masjid An Nur. Sekarang sudah bergeletakan puluhan mayat muslim disana, darah dimana mana. Umat muslim dibantai sama penembak yg tidak dikenal, dan penembak itu melakukan aksinya dengan LIVE di facebook'," urainya.
"Ya Allah, lindungi saudara2 muslim kami disana, mudahan mudahan yg meninggal Allah catet mereka sebagai syahid dan Allah beri kesabaran utk keluarga mereka," sambungnya.
• Sengaja Datang dari Australia ke Masjid Selandia Baru, Terduga Teroris Akui Menembak Karena Dendam
• Dikabarkan Kena OTT KPK, Kediaman Ketum PPP Romahurmuziy di Condet Sepi
• Sabet Penghargaan IMA Awards 2019, Luna Maya Seolah Sindir Syahrini: Gue Gak Suka Ambil Pacar Orang

40 orang tewas
Dikutip dari kompas.com dalam artikel: PM Selandia Baru: 40 Tewas dalam Penembakan Masjid di Christchurch
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Jumat (15/3/2019), mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.
"Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik," kata Ardern.
"Dua bahan peledak dipasang di kendaraan milik tersangka. Keduanya sudah ditemukan dan dijinakkan," tambah Ardern.
• PSS Sleman Vs Persija Jakarta, Laga Sarat Gengsi Perebutkan Tiket 8 Besar Piala Presiden 2019
• Satgas Antimafia Bola Bakal Panggil Joko Driyono Hari Senin Minggu Depan
• Romahurmuziy Tertangkap Tangan KPK di Surabaya, Mahfud MD Singgung Hanya Soal Waktu
Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan peristiwa penembakan ke masjid Al Noor di Christchurch telah mengejutkan seluruh wilayah di negara itu.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi salah satu hari tergelap di Selandia Baru.
"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Ini jelas menjadi salah satu hari terburuk di Selandia Baru," tuturnya.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam masjid Masjid Al Noor saat shalat Jumat, yang menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

"Banyak dari mereka yang akan terkena dampak langsung penembakan ini adalah migran di Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini," ujarnya.
"Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka. Mereka adalah kita," ujarnya.
Komentarnya didukung oleh pemimpin oposisi Simon Bridges.