Penembakan di Selandia Baru
Terima Kabar Penembakan di Masjid, Taqy Malik Hubungi Penghuni Rumah Dekat TKP: Beliau Gemetaran
Taqy Malik baru-baru ini mengungkapkan kondisi pascakejadian penembakan sadis di Masjid di wilayah Christchurch, Selandia Baru.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan suami Salmafina Sunan, Taqy Malik baru-baru ini mengungkapkan situasi saat terjadi penembakan di Masjid di wilayah Christchurch, Selandia Baru.
Taqy Malik membeberkan situasi saat terjadi penembakan di dalam masjid melalui akun Instagram pribadinya.
Penjelasan kondisi saat penembakan tersebut diunggahnya beberapa waktu lalu.
Taqy Malik mengaku telah mendapat kabar penembakan tersebut setelah salat Jumat.
Hafidz Al Quran Taqy Malik itu mendapat informasi adanya penembakan di Masjid An Nur yang berada di Selandia Baru.
Ketika itu, Taqy Malik langsung menghubungi seorang ibu yang dikenalnya.
Taqy Malik menjelaskan bahwa dirinya mengenal ibu yang tak disebutkan identitasnya itu saat berkunjung ke Selandia baru.
"Ba’da Jumat tadi dapet info, masjid An Nur cristchurch ada penembakan sadis terhadap orang orang muslim didalam masjid.
Saya langsung telpon Salah seorang ibu yg saya kenal, saya sempat menginap di rumah beliau waktu berkunjung ke NZ, yg posisi rumahnya pas dibelakang masjid ini," tulis Taqy Malik, Jumat (15/3/2019).
• Vanessa Angel Disebut Mau Mati Saja Ketimbang Makan Nasi Cadong, Saipul Jamil: Cadong Itu Favorit
• Pemerintahan Kota Tangerang Tak Berdaya Menangani Kerusakan Parah Jembatan Layang Cibodas
• Tanggapi Kabar Romahurmuziy Kena OTT KPK, Sudjiwo Tedjo Singgung Reaksi 2 Kubu Berbeda: Mbosenin
Taqy Malik pun mengungkapkan bahwa suara seorang ibu yang dihubunginya terdengar gemetaran.
Ibu tersebut menginformasikan kepada Taqy Malik bahwa ada suara tembakan di luar rumahnya.
"Pas beliau angkat telpon, saya mendengar suara beliau gemetaran sambil bilang 'Taqy, doain ibu ya disini. Ibu takut, sekarang ibu ngumpet dikamar. Di luar suara tembakan dan helikopter. Disini suasananya seperti perang',” tambahnya.
Mendengar hal itu, Taqy Malik mengaku langsung merasa lemas dan bergetar.
"Saya bilang ke beliau 'Ibu, ga perlu takut, ada Allah ngelindungin'," tulis Taqy Malik.

"Ibu bnyk2 baca doa Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wani’man nashir.”
"Kemudian, suara beliau mulai sedikit tenang. Beliau bilang 'Taqy masih ingat masjid yg waktu itu taqy imamin kan? Masjid An Nur. Sekarang sudah bergeletakan puluhan mayat muslim disana, darah dimana mana. Umat muslim dibantai sama penembak yg tidak dikenal, dan penembak itu melakukan aksinya dengan LIVE di facebook'," urainya.
"Ya Allah, lindungi saudara2 muslim kami disana, mudahan mudahan yg meninggal Allah catet mereka sebagai syahid dan Allah beri kesabaran utk keluarga mereka," sambungnya.
• Sengaja Datang dari Australia ke Masjid Selandia Baru, Terduga Teroris Akui Menembak Karena Dendam
• Dikabarkan Kena OTT KPK, Kediaman Ketum PPP Romahurmuziy di Condet Sepi
• Sabet Penghargaan IMA Awards 2019, Luna Maya Seolah Sindir Syahrini: Gue Gak Suka Ambil Pacar Orang

40 orang tewas
Dikutip dari kompas.com dalam artikel: PM Selandia Baru: 40 Tewas dalam Penembakan Masjid di Christchurch
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Jumat (15/3/2019), mengatakan, 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.
"Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik," kata Ardern.
"Dua bahan peledak dipasang di kendaraan milik tersangka. Keduanya sudah ditemukan dan dijinakkan," tambah Ardern.
• PSS Sleman Vs Persija Jakarta, Laga Sarat Gengsi Perebutkan Tiket 8 Besar Piala Presiden 2019
• Satgas Antimafia Bola Bakal Panggil Joko Driyono Hari Senin Minggu Depan
• Romahurmuziy Tertangkap Tangan KPK di Surabaya, Mahfud MD Singgung Hanya Soal Waktu
Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan peristiwa penembakan ke masjid Al Noor di Christchurch telah mengejutkan seluruh wilayah di negara itu.
Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi salah satu hari tergelap di Selandia Baru.
"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
"Ini jelas menjadi salah satu hari terburuk di Selandia Baru," tuturnya.
Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam masjid Masjid Al Noor saat shalat Jumat, yang menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

"Banyak dari mereka yang akan terkena dampak langsung penembakan ini adalah migran di Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini," ujarnya.
"Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka. Mereka adalah kita," ujarnya.
Komentarnya didukung oleh pemimpin oposisi Simon Bridges.
"Kami mendukung dan mendukung komunitas Islam Selandia Baru," katanya.
• Penembakan di Masjid Selandia Baru Tewaskan 40 Orang, Arie Untung: Demi Allah Nangis Lihat Videonya
• Romahurmuziy Tertangkap Tangan KPK di Surabaya, Mahfud MD Singgung Hanya Soal Waktu
• Kelakar Luna Maya Alasan Kuat Melotot Ala Suzzana, Raffi Ahmad:Jangan-jangan yang Baru Ada Dollarnya
"Tidak seorang pun di negara ini yang hidup dalam ketakutan, tidak peduli ras atau agama mereka, politik atau kepercayaan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison keprihatinan atas peristiwa penembakan tersebut.
"Saya ngeri dengan laporan yang saya ikuti tentang penembakan serius di Christchurch, Selandia Baru," katanya.
"Situasinya masih berlangsung tetapi pikiran dan doa kita bersama dengan sepupu Kiwi kita," tambahnya.
(TribunJakarta/Kompas.com)