Pilpres 2019
Jarak 01 dan 02 Menipis di Survei Kompas, Yunarto Ingatkan 2 Hal, Fahri Hamzah: Permainan Selesai
Dahnil Anzar dan Yunarto Wijaya mengomentari hasil survei terbaru Litbang Kompas melalui masing-masing akun Twitter pribadinya.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
Selain itu, Dahnil Anzar juga menyebut bahwa ada kepanikan dikubu lain terkait hasil survei tersebut.
"Dengan trend Survey sprt ini pantas kepanikan menyeruak diruangan sana, sehingga semua upaya dilakukan. Sobat relawan jangan lengah, tetap tebar kampanye positif. Jagain TPS sampai kecamatan dst. Gelombang perubahan tdk bisa dibendung," tulis Dahnil Anzar, Selasa (20/3/2019).
Kicauan Dahnil Anzar itu lantas mendapat tangapan dari Yunarto Wijaya.
Lewat kicauannya, Yunarto Wijaya menyinggung soal hasil survei internal kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
"Bukannya menurutmu survei internal prabowo dan nyalip? " tulis Yunarto Wijaya membalas cuitan Dahnil Anzar.
Dahnil Anzar pun menanggapi cuitan Yunarto wijaya.
"Betul survey Internal sudah nyalib," cuit Dahnil Anzar.
Rupanya, Yunarto Wijaya tak berhenti mencuitkan soal hasil survei tersebut.
Yunarto Wijaya seolah menyindir kubu yang mendadak percaya dengan hasil survei Litbang Kompas.
"Mendadak timsesnya percaya sama hasil survei kompas... :)))" tulis Yunarto Wijaya.

"Buat yg ngerasa jagoannya bahaya berdasar survei litbang @hariankompas ya kerja lbh giat, bukan cari2 kesalahan survei.. Buat yg ngerasa jagoannya naik di survei kompas n bakal menang, jagoan anda itu masih kalah dua digit n waktu hanya 1 bulan... Ayo ilmiah dikit," tambahnya.
Di sisi lain, Fahri Hamzah juga turut mengomentari hasil survei Litbang Kompas.
Dalam tanggapannya, Fahri Hamzah menyinggung soal silent majority, istilah yang disematkan kepada orang-orang pasif dalam menyuarakan pendapat.
"Permainan sudah selesai.... Silent Majority sudah memutuskan," tulis Fahri Hamzah.
