Kronologi Pembeli Tak Sabar Tunggu Pesanan, Bogem Mentah Wajah Penjual Pecel Lele hingga Babak Belur
"Kejadian dini hari ya, sekitar jam 02.30 WIB, korban bernama Achmad Zunaidi (49), penjual pecel lele," kata Erna di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erlina Fury Santika
Seorang pelaku kemudian mengambil balok yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kerah baju saya dipegang sama pelaku yang pegang balok, dia marah-marah ke saya, terus tiba-tiba dia langsung pukul saya pakai tangan ke arah pipi," terang dia.
"Pas saya dipukul saya langsung jatuh, dia (pelaku) langsung nyerang saya pakai balok, cuma saya tangkis pakai tangan, baloknya sampai patah," paparnya.
Salahudin yang terus diserang kemudian berusaha melindungi diri.
Ia kabur ke dalam rumah dan berusaha meminta bantuan ke tetangga sekitar.
"Ketika saya masuk ke dalam rumah, dua pelaku itu langsung keroyokan abang saya, pakai balok, ditendang, pas saya balik lagi abang saya udah pingsan," tuturnya.
Kedua pelaku langsung kabur meninggalkan TKP, tidak lama setelah itu, warga sekitar baru ramai mendatangi lokasi kejadian.
Korban selanjutnya langsung di bawa ke Rumah Sakit Masmitra, Pondok Gede, untuk mendapatkan perawatan.
"Sekitar 3.15 WIB, Polisi datang, abang saya juga terus dirujuk ke RS Polri Kramat Jati buat divisum," terangnya.
Akibat kejadian itu, Salahudin juga menderita luka di bagian lengan, pinggang dan pipi.
Dia juga sempat dilakukan visum di RS Polri Kramat Jati guna kelengkapan penyelidikan.
"Pas kejadian juga dia sempet rusak gerobak pecel lele abang saya, kacanya dipecahin, sama makananya dibuang,"terangnya.
Sampai saat ini, kondisi Junaidi masih harus mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Hari ini kata Salahudin, kakak kandungnya menjalani pemeriksaan lanjutan luka di bagian wajahnya.
"Hari ini baru pertama balik ke RS, soalnya marenkan enam hari di rawat," tandasnya.