Dituding Ingin Bangun Opini Soal Dugaan Golkar Terima Uang Haram, Najwa Shihab Semprot Nusron Wahid

Ketika dituding ingin membangun opini soal dugaan Golkar menerima uang haram, Najwa Shihab justru semprot Nusron Wahid.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
YouTube/Najwa Shihab
Dituding Ingin Bangun Opini Soal Dugaan Golkar Terima Uang Haram, Najwa Shihab Semprot Nusron Wahid 

"Saya kira begini, kita akan kembalikan kepada definisi formal saja. Kalau orang itu sah disebut sebagai petugas partai. Kalau yang bersangkutan melakukan itu memang betul-betul atas keputusan partai politik, jadi ada rapat di dalam partai politik memutuskan menugaskan yang bersangkutan untuk mencari uang itu baru yang bersangkutan sah dan layak disebut sebagai petugas partai," imbuh Nusron Wahid.

Nusron Wahid menuturkan, anggota partai yang mencari uang dengan cara yang tidak disetujui partai, maka mereka melakukan sesuatu yang tidak ada sangkut pautnya dengan partai.

Meski demikian, Najwa Shihab pun menyanggah pernyataan Nusron Wahid.

Mau Lapor SPT dan Mendapatkan Efin Tanpa ke Kantor Pajak? Berikut Cara Mudahnya!

Lowongan Kerja PLN Dibuka 11 Posisi, Pendaftaran Sampai 22 Maret 2019, Catat Persyaratannya!

Najwa Shihab mengatakan, tak ada partai yang memberi tugas untuk mencari uang.

"Mana ada partai menugaskan mencari uang Bang Nusron?," ujar Najwa Shihab.

Nusron Wahid tampaknya tak menanggapi pernyataan Najwa Shihab tersebut, ia justru kembali menjelaskan mengenai arti petugas partai.

Follow Juga:

"Ada yang bersangkutan mendapatkan surat resmi dari pimpinan partai atau ketua fraksi di DPR, yang ditugaskan mencari uang...itu sah orang tersebut mengatasnamakan dirinya menjadi petugas partai," beber Nusron Wahid.

Lowongan Kerja 11 Ribu Posisi di BUMN - Cara Daftar, 2 Tahapan Ujian & Status Pekerja Jika Diterima

11 Ribu Lowongan Kerja BUMN - Pendaftaran di PT Bukit Asam Masih Dibuka, Intip Posisi dan Syaratnya

"Saya ingin mengatakan bahwa tolong kita pisahkan antara prilaku defiasi seseorang dengan kelembagaan," sambungnya.

Pertanyaan tersebut dilontarkan Najwa Shihab karena kasus suap jual beli jabatan yang menimpa mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Dalam acara Mata Najwa semalam, Najwa Shihab melakukan kilas balik ke sejumlah kasus yang pernah menimpa sederet politisi diantaranya Eni Saragih dan Setya Novanto.

KPK Telisik Keterkaitan Kasus Eni Saragih dengan Kasus Samin Tan

 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelisik pengembalian uang SGD10 ribu dari mantan Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih selaku terpidana kasus suap PLTU Riau-

"Ada pengembalian  uang dari Eni Saragih senilai SGD10 ribu, nah itu yang sedang dipelajari juga oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum)," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Sabtu (9/3/2019).

Pemberian uang itu didalami melalui proses penyidikan tersangka pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal (PT BORN) Samin Tan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved