Mau Mendaki Gunung saat Musim Hujan? Yuk Cek Tips Berikut Ini, Hati-hati Hipotermia

Mulai dari aktivitas pendakian yang semakin sulit karena medannya licin, hingga cuaca yang sangat tidak mendukung.

Editor: Ilusi Insiroh
KOMPAS/Iwan Setiyawan
Keindahan kaldera Gunung Rinjani dengan Danau Segara Anak dan gunung anakan Barujari menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Hujan bisa saja turun kapanpun tanpa diprediksi, sehingga kamu harus membawa jas hujan agar bisa melanjutkan perjalanan tanpa kebasahan.

Bawalah jas hujan yang terbuat dari plastik dan ringan agar mudah kering dan mudah disimpan kembali saat hujan reda.

Kamu tidak perlu membawa payung, karena payung tidak bisa melindungi seluruh tubuh dan barang bawaanmu dari air hujan.

Bertemu Gempi, Wijin Dikenalkan Gisel Bukan sebagai Pacar atau Teman

4. Menggunakan gaiters

ilustrasi gatters
ilustrasi gaiters (tokopedia)

 

Kamu juga harus mengenakan gaiters selama pendakian agar perjalanan pendakianmu nyaman dan tenang.

Gaiter mampu melidungi kakimu dari lumpur, pasir, dan air agar tidak masuk ke dalam sepatu.

Jadi jika hujan turun dan banyak pasir serta lumpur tidak akan bisa masuk ke dalam sepatumu.

Sehingga kakimu selalu bersih dan nyaman selama pendakian.

5. Memakai sepatu ringan dan cepat kering

Sepatu untuk traveling dan naik gunung
Sepatu untuk traveling dan naik gunung (Food Fun Travel)

 

Memakan sepatu yang ringan juga sangat dianjurkan jika ingin mendaki gunung.

Bila kamu mengenakan sepatu yang berat, besar kemungkinan kamu akan tergelincir saat hujan turun.

Berbeda jika kamu mengenakan sepatu yang ringan, kamu akan lebih leluasa untuk bergerak.

Selain itu sepatumu juga akan lebih mudah kering setelah hujan reda.

Sederet Fakta Tentang Hujan yang Jarang Diketahui Orang

 

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved