UPDATE Istri Rogoh Kocek Rp20 Juta untuk Bunuh Bos Tembakau, Begini Nasib Oknum Polisi yang Terlibat
Kasus pembunuhan pengusaha tembakau dan pupuk di Temanggung akhirnya terungkap. istri korban, Nurtafia alias N ternyata otak dari pembunahan tersebut.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
1. N dan Permadi punya hubungan khusus
Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Dwi Haryadi mengatakan N dan Permadi telah menjalani hubungan khusus selama dua tahun kebelakang
Keduanya bertemu sekitar dua tahun lalu, saat Permadi ingin berbisnis tembakau.
• Juru Bicara KPK Sebut Romahurmuziy dalam Kondisi Sehat
• Sepekan Pascapenembakan: Azan Salat Jumat Berkumandang, Mengheningkan Cipta, Warga Bentuk Barikade
Tak hanya soal bisnis, N dan Permadi kemudian juga menjalin kisah asmara.
Bahkan, keduanya berniat melangsungkan pernikahan.
Namun, keberadaan Boen Siong dianggap sebagai penghalang.
"Dari hasil introgasi, diketahui pembunuhan ini direncakan oleh N dan Permadi, lantaran korban dinilai sebagai penghalang jalinan asmara mereka," ujar Dwi Haryadi.
2. Korban sewa pembunuh bayaran
N dan Permadi sepakat untuk membunuh korban.
Keduanya pun menyewa pembunuh bayaran, Indarto dan A.
"Atas aksinya, Indarto dan A mendapat imbalan Rp 20 juta," terangnya.
• Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Jumat 22 Maret 2019 Siaran Langsung RCTI
• Silvio Escobar Incar Gol Pertama saat Persija Berhadapan dengan Kalteng Putra
"Uang itu atas pemberian N, yang diambil dari korban," tambah Dwi.
3. Kronologi pembuhan
Dua orang suruhan N dan Permadi diminta menghubungi korban, dengan dalih hendak membeli pupuk cair.
Disepakati, pupuk akan diserahterimakan di sekitar Kecamatan Bulu, di pinggir jalan raya Parakan-Temanggung.
