Viral Pengendara Motor Nekat Terjang Banjir Lalu Terperosok di Selokan, Penumpang Tewas

Terkait antisipasi kejadian berulang, polisi mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika mengendarai sepeda motor, terutama ketika terjadi hujan.

Sebelumnya, video ini disebarkan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun Instragamnya pada Minggu (24/3/2019).

Dalam video yang disebar, Sutopo menulis keterangan.

"Dua orang pengendara motor jatuh dan terseret banjir ke selokan di Gedungsongo, Kabupaten Semarang. Pengendara motor luka-luka sementara pembonceng meninggal dunia."

Dalam caption yang sama, Sutopo juga meminta kepada masyarakat agar ketika hati-hati di waktu musim penghujan.

"Saat jalan banjir seperti ini, apalagi jalannya naik/turun, sebaiknya berhentilah untuk parkir sambil menunggu banjir tersebut. Jangan memaksakan diri mengendarai motor dalam kondisi seperti ini. Sangat berbahaya. Jalan licin dan arus kencang. Bagi pengendara motor, berhati-hati lah. Safety first agar kita selamat," tulisnya.

• Pamer Foto Bareng Sandiaga Uno, Atta Halilintar Bereaksi Ini Saat Disebut Cocok Jadi Menteri

• Liburan Bareng di Jepang, Ucapan Ariel Noah saat Suruh Allea Ambil Segelas Kopi Jadi Perbincangan

• Bundaran HI Jadi Halte TransJakarta yang Terintegrasi MRT, Anies Minta Semua Angkutan Terintegrasi

Waduk Surilang 

Pendangkalan Waduk Surilang di Kelurahan Gedong, Pasar Rebo memicu kekhawatiran warga.

Warga khawatir lantaran di Kelurahan Gedong merupakan daerah yang rawan banjir.

Di mana saat banjir, ketinggian airnya mencapai bagian perut orang dewasa.

Andri (80), satu warga Kelurahan Gedong mengatakan kedalaman Waduk Surilang sekarang hanya sebetis karena nyaris tujuh tahun timbunan lumpur dan sampah tak dikeruk oleh pemerintah.

• Jokowi Minta Penumpang MRT Disiplin Waktu Agar Tak Terjepit Pintu, Reza Rahadian Terkekeh: Bagus

• Ogah Disebut Mirip Ahmad Dhani, Dul Jaelani Kasih Pengakuan Termasuk Tangisnya di Konser Dewa 19

Padahal Waduk Surilang yang dulunya merupakan sawah milik warga merupakan tempat resapan air satu-satunya yang berada di Kelurahan Gedong.

"Kedalaman air sekarang enggak sampai sebetis, cuman semata kaki lewat, kalau enggak percaya silakan nyemplung sendiri. Maknanya warga khawatir banjir parah kalau nanti hujan deras. Sekarang sih belum hujan saja," kata Andri di Waduk Surilang, Minggu (24/3/2019).

Andri menuturkan sekitar satu tahun lalu pemerintah memang menerjunkan satu beko ukuran kecil, namun kegiatan yang dilakukan hanya menata bagian pinggir Waduk.

Menurutnya hasil pengerjaan yang dilakukan selama satu bulan itu nyaris tak menghasilkan perubahan, beda dengan kegiatan pengerukan yang dilakukan tahun 2012 lalu.

"Yang kemarin itu cuman merapikan bagian pinggir. Bekonya juga kecil, beda sama pas tahu 2012. Kalau pas tahun 2012 bekonya besar, habis dikeruk itu kedalaman air sekitar 1,5 meter. Makannya habis dikeruk itu enggak banjir lagi," ujarnya.

• Semalaman AHY Temani Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Beberkan Kondisi Terbaru Mertuanya

• Bagikan Potret Penumpang Bergelantungan di MRT Demi Selfie, Sutopo Purwo Nugroho: Mirisnya