Pilpres 2019

Beberkan Suasana Bandara Lombok Saat Prabowo Mendarat, Fahri Hamzah: Ruang VIP Jebol, Teriakan Pecah

Fahri Hamzah membeberkan suasana bandara Internasional Lombok saat pesawat yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendarat.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Fahri Hamzah (kiri) bersama Fadli Zon (kanan) saat menyambangi Rutan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (6/2/2019). 

Ada beberapa hal dibahas Mahfud MD dalam program ILC tadi malam, satu di antaranya terkait pemilihan rektor Universitas Islam Negeri (UIN).

 Sandiaga Uno Ingin Industri Otomotif dapat Insentif Padat Karya

 Status Pemain non-Pelatnas Buat Ahsan/Hendra Pintar-Pintar Gunakan Pendapatannya

Mahfud MD merasa ada kejanggalan dalam pemilihan rektor UIN tersebut.

Seseorang yang menang dalam pemilihan, kata Mahfud MD justru tidak dilantik.

Ia juga turut menjelaskan bahwa kasus yang menimpa Romahurmuziy tidak ada kaitannya dengan dirinya.

Mahfud MD pun menyebut bahwa hubungannya dengan Romahurmuziy baik-baik saja.

"Enggak ada dendam, saya dengan Romi sudah selesai dengan Romi, sudah bertemu enggak ada dendam, kamu Adinda saya (Romi)" kata Mahfud MD.

 Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Eksepsi Kuasa Hukum Dinilai JPU Tidak Berdasar

 Entrepreneur Endeavor Indonesia Hasilkan Rp 31,5 Triliun Selama 2018

Terlepas dari hal itu, Mahud MD melalui akun Twitternya menanggapi kicauan Fahri Hamzah.

Mahfud MD membalas ucapan terima kasih Fahri Hamzah.

"Terimakasih juga Mas @Fahrihamzah. Kali ini kita salimg berterimakasih. Hahaha," tulisnya.

Menurut Mahfud MD, ia dan Fahri Hamzah biasanya saling mengkritik bila bicara sola KPK.

"Biasanya kita saling kritik kalau bicara soal @KPK_RI. Kita sama2 mencintai negeri tercinta Indonesia tetapi terkadang cara mengekspresikannya berbeda," ungkap Mahfud MD.

Lantas, Fahri Hamzah menyampaikan pendapatnya terkait kinerja KPK.

 Tawuran 3 Serangkai Vs Anak-anak Warjenk: Disiarkan Live di Instagram, Polisi Tetapkan 13 Tersangka

 Cerita Dicky Dwi, Kontraktor Muda Asal Bandung yang Bekerja di Proyek Taman Kolong Semanggi Timur

Fahri Hamzah tak menampik dirinya memang kerap mengkritik KPK.

Hal yang ia kritik yakni menyangkut persoalan sistem.

"Semalam saya lihat Prof @mohmahfudmd bicara apa adanya....kritik Sy pada KPK adalah soal sistem...ini masalah sistemik... harus ada solusi sistem dan prof sudah ungkap modus terbaru...di tempat moral dijunjung...maka ini bukan lagi soal moral...ini sistem," tulis Fahri Hamzah.

Mahfu MD setuju dengan apa yang disampaikan Fahri Hamzah.

"Hahaha. Sy kan selalu apa adanya , Pak. Setuju, kita dorong @KPK_RI utk membenahi sistem. Sebenarnya tugas KPK memang memperbaiki sistem dgn cara menindak dan mencegah."

"Tp, scr ketatanegaraan KPK sulit mencegah. Mencegah itu lbh sistemik shg lbh metupakan tugas DPR dan Pemerintah," tulis Mahfud MD.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved