Pilpres 2019
Beberkan Suasana Bandara Lombok Saat Prabowo Mendarat, Fahri Hamzah: Ruang VIP Jebol, Teriakan Pecah
Fahri Hamzah membeberkan suasana bandara Internasional Lombok saat pesawat yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendarat.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah membeberkan suasana bandara Internasional Lombok saat pesawat yang ditumpangi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendarat.
Fahri Hamzah menggambarkan suasana kala itu dengan cukup detail.
Ia bahkan menyinggung soal ruang tunggu VIP bandara yang dijebol warga setempat hingga terdengar teriakan histeris.
Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah melalui media sosail, Twitternya yang telah terverifikasi pada Selasa (26/3/2019).
Prabowo Subianto diketahui kala itu berniat menghadiri kampanye rapat umum di Kota Mataram, Lombok.
Awalnya Fahri Hamzah menjelaskan ia tengah menunggu kehadiran Prabowo Subianto di ruang VIP Bandara Internasional Lombok.
Fahri Hamzah menjelaskan ruang tunggu VIP yang biasanya sepi, tiba-tiba berubah menjadi ramai.
• Dituding Sindir Gisella Anastasia Soal Cinta Kilat Secepat MRT, Asisten Gading Marten Buka Suara
• Kabar Mahar Miliaran untuk Jadi Rektor Ramai Dibicarakan, Menag Lukman Hakim: Bagi Saya Itu Positif
TONTON JUGA
Ia mengatakan ruang tunggu VIP dipenuhi oleh orang-orang yang ingin bertemu dengan Prabowo Subianto.
"Aku lagi di Lombok, menyambut @prabowo di ruang tunggu. Ruang tunggu VIP biasanya sepi.
Tak lama, Capres itu dikabarkan mendarat. Di luar hujan deras.
Tiba-tiba ruang tunggu VIP jebol. Histeria membahana.
Orang-orang datang ingin melihat Prabowo. Yel-yel meledak. #Histeria02," tulis Fahri Hamzah.
• Ini Reaksi Atta Halilintar Ditagih Janji Bayar Rp1 M Bagi yang Bisa Buktikan Subscribernya Palsu
• Ardi Bakrie Tak Hadir di Perlombaan, Mikhayla Tetap Lakukan Ini Meski Sedih, Jessica Iskandar: Sweet
Fahri Hamzah menungkapkan ditengah lautan masa, Prabowo Subianto akhirnya dapat masuk ke dalam ruang tunggu VIP bandara.
Ia menggambarkan kala itu suara teriakan pendukung Prabowo Subianto terdengar nyaring.
Teriakan takbir dan merdeka membahama ke seluruh ruangan.
Fahri Hamzah juga menyebut massa dengan kompak meneriakkan nama Prabowo Subianto.
• Ditagih Janji Bayar Rp1 M Bagi yang Bisa Buktikan Subscribernya Palsu, Atta Halilintar Malah Nantang
• Dibully Saat Promosi Sang Pisang Agar Bisa Beli Mainan Ponakan, Kaesang Pangarep: Anda Mengancam?
"ALHAMDULILLAH, @prabowo akhirnya masuk ruangan yang penuh sesak.
Teriakan pecah, takbir dan merdeka sambil menyebut nama prabowo berulang-ulang.
Tak sempat beristirahat, prabowo langsung keluar disambut kembali oleh masa yang menunggu di depan gedung VIP bandara. #Histeria02," tulis Fahri Hamzah.
Tak cuma di dalam, Fahri Hamzah menjelaskan di luar bandara massa tetap menyabut Prabowo Subianto antusias.
• Nyanyi Bareng Lagu Lag Jaa Gale, Ayu Ting Ting Buat Penyanyi India Priyanka Terkesima: Bagus Banget!
• Syahrini Habiskan Rp210 Juta Sekali Terbang Pakai Private Jet, Aisyahrani: Bukan Tunjukkan Kemewahan
"Keluar bandara, massa kembali menjemput, terus saja demikian, kantong massa kecil ada di sepanjang jalan dan kantung massa besar ada di setiap perempatan.
@prabowo keluar dari atap mobil setiap massa besar menjemput. Sampailah kami di posisi sekarang. Padat. #Histeria02," tulis Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah Puji Mahfud MD
Fahri Hamzah memuji mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, saat tampil Indonesia Lawyer Club TV One pada Selasa (19/3/2019) malam.
Dalam program ILC itu Mahfud MD berbicara seputar kasus Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang ditangkap petugas KPK beberapa waktu lalu.
Melakui akun Twitternya, Fahri Hamzah menyebut Mahfud MD berbicara apa adanya.
Menurur Fahri Hamzah pemaparan Mahfud MD telah mencerahkannya di program ILC TV One.
"Terima kasih prof @mohmahfudmd mencerahkan kita malam ini," tulis Fahri Hamzah.
Ada beberapa hal dibahas Mahfud MD dalam program ILC tadi malam, satu di antaranya terkait pemilihan rektor Universitas Islam Negeri (UIN).
• Sandiaga Uno Ingin Industri Otomotif dapat Insentif Padat Karya
• Status Pemain non-Pelatnas Buat Ahsan/Hendra Pintar-Pintar Gunakan Pendapatannya
Mahfud MD merasa ada kejanggalan dalam pemilihan rektor UIN tersebut.
Seseorang yang menang dalam pemilihan, kata Mahfud MD justru tidak dilantik.
Ia juga turut menjelaskan bahwa kasus yang menimpa Romahurmuziy tidak ada kaitannya dengan dirinya.
Mahfud MD pun menyebut bahwa hubungannya dengan Romahurmuziy baik-baik saja.
"Enggak ada dendam, saya dengan Romi sudah selesai dengan Romi, sudah bertemu enggak ada dendam, kamu Adinda saya (Romi)" kata Mahfud MD.
• Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Eksepsi Kuasa Hukum Dinilai JPU Tidak Berdasar
• Entrepreneur Endeavor Indonesia Hasilkan Rp 31,5 Triliun Selama 2018
Terlepas dari hal itu, Mahud MD melalui akun Twitternya menanggapi kicauan Fahri Hamzah.
Mahfud MD membalas ucapan terima kasih Fahri Hamzah.
"Terimakasih juga Mas @Fahrihamzah. Kali ini kita salimg berterimakasih. Hahaha," tulisnya.
Menurut Mahfud MD, ia dan Fahri Hamzah biasanya saling mengkritik bila bicara sola KPK.
"Biasanya kita saling kritik kalau bicara soal @KPK_RI. Kita sama2 mencintai negeri tercinta Indonesia tetapi terkadang cara mengekspresikannya berbeda," ungkap Mahfud MD.
Lantas, Fahri Hamzah menyampaikan pendapatnya terkait kinerja KPK.
• Tawuran 3 Serangkai Vs Anak-anak Warjenk: Disiarkan Live di Instagram, Polisi Tetapkan 13 Tersangka
• Cerita Dicky Dwi, Kontraktor Muda Asal Bandung yang Bekerja di Proyek Taman Kolong Semanggi Timur
Fahri Hamzah tak menampik dirinya memang kerap mengkritik KPK.
Hal yang ia kritik yakni menyangkut persoalan sistem.
"Semalam saya lihat Prof @mohmahfudmd bicara apa adanya....kritik Sy pada KPK adalah soal sistem...ini masalah sistemik... harus ada solusi sistem dan prof sudah ungkap modus terbaru...di tempat moral dijunjung...maka ini bukan lagi soal moral...ini sistem," tulis Fahri Hamzah.
Mahfu MD setuju dengan apa yang disampaikan Fahri Hamzah.
"Hahaha. Sy kan selalu apa adanya , Pak. Setuju, kita dorong @KPK_RI utk membenahi sistem. Sebenarnya tugas KPK memang memperbaiki sistem dgn cara menindak dan mencegah."
"Tp, scr ketatanegaraan KPK sulit mencegah. Mencegah itu lbh sistemik shg lbh metupakan tugas DPR dan Pemerintah," tulis Mahfud MD.