Perawat RS Adam Talib Diduga Tewas Overdosis Gunakan Obat Bekas Pasien

Polsek Cikarang mengungkapkan perawat RS Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berinisial AG (21) menggunakan obat bekas pasien.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Barang bukti obat bekas yang digunakan AG, perawat RS Adam Talib Bekasi yang tewas diduga overdosis. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG BARAT - Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Elman TB, mengatakan perawat RS Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berinisial AG (21) menggunakan obat bekas pasien.

Hal itu kata Elman, dapat dilihat dari barang bukti alat suntik yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad AG di ruangan istirahat perawat tempatnya bekerja.

"Ini obat yang (sisa) habis digunakan kepada pasien, karena di suntikannya itu ada label yang artinya sudah digunakan, obatnya juga obat sisa yang kemungkinan masih ada di dalam suntikan tersebut," kata Elman, Kamis, (28/3/2019).

Barang bukti obat bekas yang digunakan AG, perawat RS Adam Talib Bekasi yang tewas diduga overdosis.
Barang bukti obat bekas yang digunakan AG, perawat RS Adam Talib Bekasi yang tewas diduga overdosis. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dia menambahkan, AG adalah perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kemungkinan, sisa obat itu di dapat dari pasien yang ada di ruangan tersebut.

Elman menjelaskan, cairan yang ada di dalam alat suntik yang digunakan AG berupa Fentanyl (Dihydrogenum Citrate) dan Rocum (Rocuronium Bromide). Cairan itu adalah jenis obat penenang yang biasa digunakan sebagai obat bius atau anestesis.

"Cairan ini lebih dari 5 mili bisa membunuh, apalagi korban ini kemungkinan menggunakan dua alat suntik, karena dua alat suntik itu ada bekas darahnya," jelas dia.

Pihak kepolisian sampai saat ini terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya AG di RS Adam Talib. Polisi juga ingin menyelediki obat bekas sisa pasien yang harusnya dibuang namun dapat diselundupkan perawat.

"Kita ingin tahu alur bagaiman proses obat bekas pasien itu dibuang atau dimusnahkan kemana, kenapa bisa sebebas ini, itu nanti yang kita dalami," paparnya.

Kasus ini pertama kali diketahui setelah seorang pekerja rumah sakit yang juga perawat menemukan jasad AG terbujur kaku dan membiru di ruangan istirahat perawat, Selasa, (26/3/2019) dini hari.

Saksi kemudian memanggil rekan kerja lainnya untuk kemudian pengecekan, AG setelah dicek dan dipastikan meninggal dunia, terdapat pula bekas suntikan pada nadi di bagian tangan.

Perawat RS Adam Talib yang Ditemukan Tewas Diduga Sebagai Pecandu Obat Penenang

RS Adam Talib Bekasi Enggan Berikan Keterangan Soal Seorang Perawat Tewas Diduga Overdosis

Selanjutnya, pihak rumah sakit langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat. Di tempat kejadian perkara, ditemukan tiga buah jarum suntik, tiga saset Alcohol Swabs, dua diantaranya sudah dibuka diduga digunakan AG.

Selain itu, terdapat juga obat-obatan medis seperti dua ampul Midazolom Midanes 5 mili gram, satu plakon Atsu Water berisi 25 mili dan satu plabot otsu Nacl 10 mili.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved