Cerita Khofifah Saat Jadi Menteri Tak Mau Anaknya Dapat Fasilitas Khusus, Ini Hal yang Dilakukannya
Khofifah pun menjawab dengan menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Sosial.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
Politisi yang akrab disapa Romy itu menegaskan, aspirasi yang ia teruskan tak lantas menghilangkan proses seleksi yang melibatkan Haris.
Ia memandang proses seleksi dijalankan dengan profesional.
Ia juga tak memiliki kewenangan di lingkungan Kemenag.
• Rommy Seret Nama Khofifah Soal Kakanwil Jatim, Mahfud MD: KPK Tahu Memilah, Saya Juga Pernah Merekom
• Pengumuman Hasil SNMPTN 2019 Dimajukan 22 Maret, Simak Langkah Selanjutnya Bagi Peserta yang Lolos!
• Pengakuan Merasa Dijebak Kena OTT KPK, Pesan M Romahurmuziy ke Keluarga: Ikhlaskan Takdir
Romy menyayangkan ada kesan seolah-olah terjadi praktek jual beli jabatan di Kemenag.
"Padahal ini hanya penerusan aspirasi biasa dari orang-orang yang selama ini kita tahu reputasinya, kita tahu kinerjanya dan memang butuh sinergi ke depan," kata dia.
"Banyak sekali pihak-pihak yang menganggap saya sebagai orang yang bisa meyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan."
"Bukan hanya di Kementerian Agama, di lingkungan yang lain pun kalau menyampaikan, kan biasa," katanya.
Follow Juga:
Mengetahui namanya diseret Romahurmuziy, Khofifah Indar Prawansa lantas bereaksi.
Khofifah meminta agar para awak media untuk menanyakan langsung perkataan Romahurmuziy mengenai dirinya.
Selain itu, Khofifah menuturkan, takut ada yang mengatasnamakan dirinya dalam kasus tersebut.
"Silakan tanya kepada Pak Romy sendiri, yang saya takut, ada yang mengatasnamakan saya dalam kasus tersebut," ucap Khofifah Indar Prawansa dilansir dari Kompas.com.
• Feni Rose Bingung dengan Pengakuan Lucinta Luna Menikah : Kok Penghulunya Gak Kelihatan?
• Jadi Pengemis, Paula Verhoeven Dibentak Pedagang Nasi Tapi Buat Penjual Mi Ayam Terheran Karena Ini
Tak hanya itu, Khofifah juga mengaku kaget lantaran namanya terseret di kasus mantan ketua PPP itu.
"Saya juga kaget, rekomendasi apa yang dimaksud. Bisa ditanya Mas Romy saja," kata Khofifah Indar Prawansa.
Khofifah lantas menuturkan, jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur tak membuat dirinya memiliki kepentingan untuk mengetahui proses seleksi Kepala Kakanwil Kemenag Jawa Timur.