Pilpres 2019
Jokowi Bisa Kalah, Komika Ernest Prakasa Ingatkan Pendukung Tak Terbuai Polling
Capres Jokowi bisa saja kalah dalam Pilpres 2019 pada 17 April 2019 mendatang. Ini hipotesa komika Ernst Prakasa.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
"Masih ada waktu menjelang 17 April. Pastikan hak suara kamu aman, dan manfaatkan hak tersebut sebaik mungkin," terang pria jebolan ajang komedian tunggal ini.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa menyampaikan satu pertanyaan akhir sebagai penutup unggahannya.
“Kalo kamu nggak nyoblos lalu Jokowi kalah, apakah kamu akan menyesali diri?”
"If it’s a yes, then you know what to do. (Jika iya, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan)," jelas sutradara film Milly & Mamet Movie ini.
Terlepas dari unggahannya, Ernest Prakasa menegaskan pesannya ini ia sampaikan untuk pendukung kubu 01, Jokowi-Maruf.
Ia meminta para pendukung kubu 02, Prabowo-Sandiaga untuk mengabaikan pesannya.
"Salam damai buat semua (emoji cinta)," tutup Ernest Prakasa.
Hasil survei
Ernest Prakasa memang sempat menyinggung polling atau survei yang dilakukan beberapa lembaga survei nasional.
Jelang H-10 Pilpres 2019, sedikitnya ada 7 lembaga survei yang sudah merilis hasil surveinya.
Dari keseluruhan hasil survei yang dilansir dari Kompas.com, didapati bahwa pasangan jokowi-Maruf mengungguli Prabowo-Sandiaga.
Beriut rangkumannya, ditulis oleh Fitria Chusna Farisa dari Kompas.com.
1. Alvara
Survei yang digelar lembaga Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf unggul atas Prabowo-Sandiaga.
Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili 34 provinsi, dari 22 Februari hingga 2 Maret 2019, 53,9 persen responden memilih Jokowi-Maruf.