Pilpres 2019

Jokowi Bisa Kalah, Komika Ernest Prakasa Ingatkan Pendukung Tak Terbuai Polling

Capres Jokowi bisa saja kalah dalam Pilpres 2019 pada 17 April 2019 mendatang. Ini hipotesa komika Ernst Prakasa.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
Instagram Ernest Prakasa/Tribunnews
Ernest Prakasa - Presiden Jokowi 

Sementara 34,7 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga. "Jumlah responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 11,4 persen," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Hasanuddin mengungkapkan, tren elektabilitas Jokowi-Maruf itu cenderung stabil. Pada Agustus 2018, survei Alvara menunjukkan elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 53,6 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 35,2 persen.

Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Maruf naik sedikit menjadi 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi turun jadi 33,9 persen.

Desember 2018, elektabilitas Jokowi-Maruf kembali naik jadi 54,3 persen, sementara Prabowo-Sandi juga naik menjadi 35,1 persen.

2. Vox populi

Pasangan Jokowi-Maruf juga unggul pada survei yang digelar lembaga survei Vox Populi. Survei digelar dari 5 hingga 15 Maret 2019.

"Elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 54,1 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 33,6 persen," ujar Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran pers resminya, Senin (25/3/2019).

Adapun jumlah responden yang memilih tidak tahu/tidak menjawab sebesar 12,3 persen.

Dika mengatakan, tingginya selisih elektabilitas antara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga disebabkan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

3. Indobarometer

Survei yang dilakukan Indo Barometer pada 15-21 Maret 2019 menunjukkan selisih elektabilitas antara pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 18,8 persen.

Elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 32 persen.

Sisanya ialah mereka yang masih merahasiakan pilihannya sebesar 17,2 persen.

"Pilpres 2019 merupakan pengulangan pada Pilpres 2014. Sebab, yang bertarung adalah calon presiden yang sama, yakni Jokowi vs Prabowo.

Tercatat capres petahana masih memiliki elektabilitas lebih tinggi dari Prabowo Subianto," ujar peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, di lokasi pemaparan hasil survei, Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved